Standar Mutu Perikanan Tangkap Dibenahi

Kliping Berita :

Pemerintah akan memperbaiki standar mutu tangkapan untuk mengurangi kerusakan dan penurunan mutu hasil tangkapan ikan nasional dari 30% menjadi 10% dari seluruh hasil tangkapan. "Meskipun produksi ikan nasional mencapai 8,71 juta ton atau mengalami kenaikan 5,7% dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya, DKP berupaya meningkatkan sistem penanganan hasil tangkapan yang sesuai dengan standar mutu internasional," ujar Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan, A. Bambang Sutejo, seusai membuka pelatihan 30 peserta dalam kegiatan Pembinaan Perwira Deck dan Awak Kapal Perikanan, kemarin.

Bambang mengatakan pemerintah menargetkan produksi perikanan 2009 mencapai 12,73 juta ton, naik dibandingkan dengan hasil tangkapan 2008 sebesar 8,7 juta ton. Adapun target ekspor 2010 sebesar US$2,9 miliar, sedangkan nilai pasar perikanan dunia tercatat US$110 miliar.

Namun, agar produksi atau kualitas membaik, pemerintah akan meningkatkan kualitas 4.500 orang sumber daya manusia kelautan dan perikanan serta meningkatkan kualitas 3.000 orang tenaga penyuluh perikanan.

Pelatihan tentang teknis penangkapan dan pengolahan hasil tangkapan ikan, menurut Bambang, diprioritaskan bagi para perwira dan awak kapal yang berkapasitas di atas 100 gross ton (GT).

Dia merisaukan standar mutu yang dihasilkan kapal penangkap ikan di atas 100 GT yang tidak sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan internasional. "Pada 2010 Uni Eropa (UE) sudah menerapkan standar mutu tangkapan ikan. Jika aturan itu diberlakukan, saya khawatir, ikan hasil tangkapan Indonesia bisa ditolak di sana. Untuk itu perlu diantisipasi sejak sekarang.
"Para perwira dan awak kapal Indonesia perlu dibekali dengan sertifikasi Ankapi dan Atkapi agar pelaksanaan tugasnya sebagai pelaut Indonesia dalam mengelola hasil tangkapan ikan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan internasional. "Jika standar mutunya bisa dipertanggungjawabkan, tentunya standar mutu ikan hasil tangkapan bisa diterima di semua negara."

Selain memperbaiki standar mutu hasil tangkapan, kata Bambang, DKP berupaya meningkatkan kemampuan kapal tangkap ikan yang selama ini masih didominasi perahu tanpa motor sebanyak 244.471, perahu motor tempel sebanyak 165.314.

Oleh Erwin Tambunan

Sumber : Bisnis Indonesia
Selasa, 05/05/2009