Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Menerapkan SNI, Penjualan UMKM Bisa Meningkat Sampai 300%

  • Selasa, 30 Oktober 2018
  • 2468 kali

Dalam rangkaian Indonesia Quality Expo 2018 dan Bulan Mutu Nasional, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menggelar acara Talkshow Success Story UKM Penerap SNI: Manfaat Penerapan SNI untuk Meningkatkan Daya Saing Produk UMKM. Acara yang diselenggarakan di Panggung Utama Indonesia Quality Expo 2018, Grand City Convex, Surabaya pada tanggal 26 Oktober 2018 tersebut dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM baik dari Jawa Timur maupun luar Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Kepala BSN, Bambang Prasetya mengatakan bahwa saat ini sebanyak 34 UMKM telah dibantu sertifikasinya baik dari UMKM olahan pangan, batik, pakaian bayi, kompor batik listrik, dan alat kesehatan seperti inkubator. Bambang memaparkan jika para UMKM merasakan sendiri manfaat penerapan SNI terhadap sales nya. Dikatakan Bambang bahwa sejumlah UMKM seperti produk amplang dari Balikpapan pemasarannya meningkat sampai 50%, produk Bandeng Bu Darmono naik fantastis sebesar 300%, dan masih banyak lainnya.

 

Dalam melakukan pendampingan penerapan SNI, Bambang mengatakan BSN giat dalam melakukan sinergi. "BSN tentu tidak bisa sendiri melakukan pendampingan", katanya. "Untuk itu kami selalu bersinergi dengan pembina UMKM di Kementerian, Dinas; Komunitas; Perguruan Tinggi, dan Perusahaan melalui CSR nya," terang Bambang.

Acara talkshow tersebut menghadirkan beberapa pelaku UMKM diatas panggung yaitu Djono Darmaputera owner PD.Sahang Mas "Kopi Benua", Francisca Sundoro owner PT.Montis Boga, Hj Titah Sihdjati Riyadhie owner PT. Tesena Inovindo (Inkubator bayi Tesena), dan Suwarno owner Bawang Goreng Hj.Mbok Sri. Selain itu diserahkan juga sertifikat SNI kepada UMKM yang telah berhasil menerapkan dalam acara tersebut oleh Kepala Lspro dan tak ketinggalan Fashion Show Batik SNI yang dibawakan oleh UMKM Batik Beras Basah dari Kalimantan Timur turut mewarnai acara tersebut. (ibn)