Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Produsen Tabung Gas Non Standar akan Dihukum

  • Selasa, 05 Mei 2009
  • 2223 kali
Kliping Berita :

Produsen tabung gas yang memproduksi tabung tidak sesuai standar yang ditetapkan oleh Departemen Perindustrian akan ditindak. "Kalau produsen tabung pemegang SPPT SNI memproduksi tabung non standar maka akan dicabut izinnya," kata Direktur Industri Logam Ditjen Industri Logam, Mesin, Tekstil, dan Aneka (ILMTA) Departemen Perindustrian I Gusti Putu Surya Wirawan di Jakarta, Senin (4/5).

Saat ini, ada dugaan banyak diproduksi tabung gas non standar di kalangan masyarakat lantaran membludaknya permintaan atas produk itu. Ia mengatakan, sekarang diperkirakan sudah sebanyak 43 juta kepala keluarga terkonversi ke LPG sejak 2007. Hal itu menyebabkan permintaan tabung gas meningkat.

"Dari hitungan awal sebanyak 42 juta kepala keluarga masih menggunakan minyak tanah sehingga dibutuhkan tabung gas minimal dua kali lipatnya atau 84 juta," katanya.
Namun, sayangnya, jumlah itu belum sepenuhnya tercukupi. Hal itulah yang membuka peluang dan dugaan semakin marak diproduksi tabung non standar yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Surya Wirawan menilai, sangat memungkinkan bagi bengkel-bengkel yang memiliki peralatan press untuk membuat tabung sekaligus mencantumkan logo resmi.
Dan yang dikhawatirkan, produsen ilegal itu tidak menggunakan bahan baku yang sesuai dengan standar. Misalnya, tidak menggunakan baja flat SG-295 yang merupakan ketentuan yang ditetapkan Deperin sejak awal.

"Kami hanya membuat ketentuan pembuatan tabung yang benar sedangkan yang memberikan SPPT SNI kepada produsen adalah lembaga independen LS Pro," katanya.

Izin untuk membuat tabung gas ukuran 3 kg secara resmi hanya diberikan kepada produsen yang mengantongi SPPT SNI yang diterbitkan LS Pro. Menurut Surya Wirawan, saat ini, hanya ada 29 perusahaan yang memiliki izin tersebut.

Soal tabung gas 3 kg non standar yang diduga telah banyak beredar di kalangan masyarakat, ia mengatakan, dari sisi penampilan fisik memang sulit untuk dibedakan.

Ketebalan bahan boleh jadi sama persis, tetapi dari segi komposisi kimia jelas berbeda termasuk jumlah krom di dalamnya. Hal itulah yang menyebabkan masa pakai tabung non standar menjadi lebih pendek. (Ant/OL-04)

Sumber : Mediaindonesia.com
Senin, 04 Mei 2009