Badan Standardisasi Nasional Buka SNI Corner di Dua Kampus

Senin 02 July 2018 17:17 WIB

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Standardisasi Nasional (BSN) meresmikan SNI Corner di Yogyakarta. Tidak tanggung-tanggung, SNI Corner diresmikan di dua perguruan tinggi yaitu di Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kepala BSN, Bambang Prasetya, mengatakan ini merupakan salah satu implementasi nyata atas kesepakatan kerja sama antara BSN dan kampus-kampus tersebut. Program SNI Corner merupakan pula pengembangan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Tujuannya, tidak lain memberikan kemudahan akses informasi di manapun dan kapanpun, sehingga informasi standardisasi dapat menembus jarak dan waktu. Program ini sendiri sudah ada sejak 2013, dan ini jadi unit ke-27 yang tersebar di seluruh Indonesia.

Nantinya, SNI Corner akan menghadirkan berbagai informasi mengenai standardisasi, dan produk riset yang bisa dimanfaatkan kampus-kampus. Terlebih, telah banyak komponen di UII dan UGM yang sudah terstandar.

"SNI Corner diharapkan bisa menjadi stimulus untuk pengembangan kompetensi akademik dan meluluskan generasi berkualitas," kata Bambang, di Perpustakaan UII, Senin (2/7).

UII sendiri merupakan penerima SNI Award 2017 dengan predikat emas, dan diharapkan dapat menjadi teladan meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusannya. Selain itu, diharapkan ini jadi salah satu referensi bahan ajar.

Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN, Zakiyah berharap, adanya SNI Corner ini dapat mengantarkan elemen-elemen UII lebih berdaya saing. Nantinya, mahasiswa-mahasiswa dan dosen-dosen memiliki akses gratis di SNI Corner.

Ia memberikan apresiasi, mengingat UII merupakan salah satu yang membuka UII Corner mandiri, dan jadi yang pertama di DI Yogyakarta. Kiki berharap, kerja sama BSN dan UII termasuk kemanfaatan SNI Corner dapat terus dikembangkan.

"Dan di SNI Corner akan dibuka pula koleksi-koleksi terkait standardisasi, termasuk tentang perkembangan kebijakan standarisasi internasional," ujar Kiki.

Rektor UII, Fathul Wahid, menuturkan UII memang telah berencana mengembangkan program-program studi agar berhubungan dengan standarisasi. Karenanya, ia merasa pendirian SNI Corner ini jadi langkah maju meningkatkan kapasitas.

Ia turut mengapresiasi kerja sama UII dan BSN yang telah berlangsung sejak lama, dan sampai hari ini terus berlangsung. Fathul berpendapat, kerja sama itu telah banyak membawa kemanfaatan, termasuk telah terstandarnya Laboratorium UII.

"Standardisasi menjadi penting, terutama ketika kita masuk dunia global dan sekat-sekat antar bangsa semakin hilang," kata Fathul.

Pada Senin (2/7), peresmian SNI Corner dilakukan BSN didampingi Rektorat UII di Perpustakaan UII. Setelah itu, SNI Corner dilaksanakan di Perpustakaan UGM pada Selasa (3/7).

Sumber : https://republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/18/07/02/pb8hxh399-badan-standardisasi-nasional-buka-sni-corner-di-dua-kampus