BSN Gandeng UMM untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Pangan Malang

Perkembangan perdagangan di dunia khususnya di Indonesia menjadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian nasional, di mana Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu pelaku dan mempunyai peran yang besar, sehingga untuk dapat bersaing dengan produk dalam dan luar negeri, produk-produk yang dihasilkan UMKM tentunya harus berkualitas dan memenuhi persyaratan pasar.

Dalam meningkatkan daya saing produk UMKM Malang, Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan kegiatan "Workshop Penerapan SNI pada Industri Pangan" di Ruang Sidang Program Studi Manajemen GKB II, Selasa (15/7), Universitas Muhammadiyah Malang.

Workshop ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta dari berbagai industri produk pangan seperti bakery, susu pasteurisasi, sari buah apel, kecap kedelai, sambel pecel, tahu, catering, keripik kentang, dll. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM), Prof. Dr. Sudjono, dilanjutkan dengan pemaparan mengenai Proses Sertifikasi SNI oleh Kepala Sub. Bidang Sistem dan Evaluasi Diklat Standarisasi – BSN, Kristanti Andriani, serta pengenalan SNI CAC/RCP 1:2011 mengenai prinsip umum hygiene pangan oleh trainer BSN, Novia Priyana.

Dengan diselenggarakan kegiatan workshop ini pelaku industri dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman terkait HACCP, proses produksi, pemilihan bahan baku, sistem produksi, pemilihan lokasi produksi yang sesuai dengan SNI. Sehingga industri UMKM di kota Malang ini ke depannya dapat memperoleh sertifikasi SNI, ujar Sudjono.