Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Hadiri Kongres Teknologi Nasional 2017

  • Senin, 17 Juli 2017
  • 2744 kali

Dalam rangka menyelaraskan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, dan pembangunan berbasis iptek melalui penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi menuju inovasi yang berkelanjutan, pemerintah telah menerbitkan sejumlah regulasi dan kebijakan, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2005-2025, Kebijakan Strategis Nasional Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (jakstranas Iptek) dan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2015-2045.


Sejalan dengan hal tersebut, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi  (BPPT) menyelenggarakan Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2017 di Jakarta, pada 17 – 19 Juli 2017. KTN kedua yang digelar BPPT ini bertema “Ïnovasi Teknologi untuk Daya Saing dan Kemandirian Bangsa.” KTN ini juga merupakan rangakaian kegiatan Hari Ulang Tahun BPPT ke-39 dan rangkaian kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas).


“KTN ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi teknologi yang diperlukan untuk memperkuat peran dan eksistensi teknologi dalam mendukung pengembangan industri nasional, peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, sesuai dengan program pemerintah yang tertuang dalam Program Nawacita dan RPJMN Tahap III 2015-2019,” ujar Kepala BPPT, Unggul Priyatno dalam sambutannya.


Kongres kali ini berfokus pada 3 (tiga) bidang, yakni Teknologi Kesehatan, Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) dan teknologi Transportasi. Kongres ini juga menghadirkan pakar serta praktisi teknologi di bidang kesehatan, TIK dan Transportasi, baik dari kalangan akademisi, industry, maupun pemerintahan ari dalam negeri dan lembaga riset internasional.


Kongres yang dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Ri, Luhut Binsar Panjaitan ini dihadiri oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian PPN/BAppenas, Kemenpupera, Kementerian Ristekdikti, BUMN, universitas, dan stakeholder terkait lainnya. Sekretaris Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN), Puji Winarni, turut hadir dalam kongres ini. (ald-Humas)