Capacity Building Codex Indonesia: Menyiapkan Kader-Kader Pemimpin Codex

Dalam rangka meningkatkan partisipasi Indonesia dalam forum Codex Alimentarius Commision (CAC), Badan Standardisasi Nasional (BSN) selaku Codex Contact Point Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Capacity Building Codex Indonesia pada Selasa (18/4/2017) di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta. Acara dibuka oleh Direktur Perdagangan, Komoditas dan Kekayaan Intelektual  Kementerian Luar Negeri Tri Purnajaya.

Dalam sambutannya Tri menyampaikan bahwa tantangan global yang terus dihadapi salah satunya adalah food security (keamanan pangan). Keamanan pangan meliputi aspek kesehatan, keamanan, kualitas, dan sebagainya.

CAC merupakan badan khusus yang dibentuk FAO dan WHO dengan mandat utama mengatur standar kesehatan dan keamanan pangan dunia. Tujuan dari CAC adalah untuk melindungi kesehatan konsumen.

Indonesia sebagai negara nomor 4 dengan jumlah penduduk terbesar harus bisa memainkan peranannya lebih besar lagi. Kementerian Luar Negeri, kata Tri, sangat mengapresiasi kerja sama dan dukungan BSN dalam mendorong kepentingan Indonesia dalam forum bilateral, regional, maupun multilateral terkait isu keamanan pangan dan standardisasi.

Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN Kukuh S. Achmad yang juga hadir dalam acara ini mengatakan tujuan kegiatan ini ialah untuk menyiapkan kader-kader Indonesia yang tidak hanya menangani sekretariat Codex, tapi menyiapkan pemimpin Codex Indonesia masa depan.

Capacity building ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang merupakan anggota Sekretariat Mirror Committee Codex Indonesia dan Delegasi Indonesia pada sidang Codex. Capacity Building kali ini menghadirkan narasumber Plt. Kepala Pusat Sistem Penerapan Standar Anna Melianawati dan Mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Amerika Soemadi Brotodiningrat.(ria-humas)