Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Indonesia Menjadi Tuan Rumah “The 17th Meeting of The ASEAN Task Force on Codex (ATFC)”

  • Rabu, 17 Mei 2017
  • 5541 kali

“Sebagai produsen dan konsumen produk pangan, Negara anggota ASEAN harus memainkan peran penting dalam mengembangkan standar pangan internasional”.   Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Bambang Prasetya, pada saat membuka “The 17th Meeting of The ASEAN Task Force on Codex (ATFC)” pada tanggal 16 Mei 2017 di Yogyakarta, Indonesia.


Sidang ATFC adalah sidang tahunan di tingkat ASEAN yang merupakan forum untuk  sharing informasi antara sesama Negara anggota ASEAN mengenai isu bersama dalam masalah-masalah standar pangan internasional, Codex, serta untuk mendiskusikan dan menyusun posisi bersama dalam pembahasan Standar Codex di Sidang Codex Committee dan/atau Codex Commission. Pada tahun 2017 ini, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sidang ATFC ke-17, yang diaksanakan pada tanggal 16-18 Mei 2017 di Yogyakarta. Hadir pada sidang kali ini 8 negara anggota ASEAN, yaitu Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Viet Nam, serta wakil dari Sekretariat ASEAN.

 

Lebih jauh, Prof. Bambang menyampaikan bahwa pertemuan tahunan ini harus bisa memberikan kesempatan berharga untuk berjejaring dan membangun dialog yang produktif antara Negara anggota ASEAN. Negara anggota ASEAN perlu juga meningkatkan kerjasama yang erat dalam mengembangkan isu bersama dalam masalah-masalah Codex, tidak hanya selama pertemuan ATFC tetapi juga di setiap Sidang Codex.


Pada Sidang ini, beberapa isu yang dibahas dan berkaitan langsung dengan kepentingan Indonesia antara lain mengenai Maximum Levels for Arsenic in Rice, Mycotoxins in Spices, Nutrient Reference Values for Vitamin E, Standard for Follow-Up Formula, General Principle of Food Hygiene, Code of Hygienic Practice for Fresh Fruits and Vegetables, Standard for Black, White and Green Pepper. Selain itu, Indonesia menyampaikan isu baru untuk dibahas bersama, yaitu mengenai standar pala dan bawang. Indonesia juga meminta dukungan dari negara anggota ASEAN terkait pencalonan kandidat Indonesia menjadi Vice-Chair Codex, yaitu Prof. Purwiyatno Hariyadi, dari IPB dalam kapasitasnya sebagai anggota Komite Nasional Codex Indonesia. Pemilihan tersebut akan dilaksanakan pada Sidang Codex Alimentarius Commission ke-40, Juli mendatang.