Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN dorong UKM Pangkalan Bun menerapkan SNI

  • Senin, 16 September 2019
  • 1857 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengadakan acara bertajuk Sosialisasi mengenai Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) di Avilla Hotel Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (13/9/2019).

Acara ini bertujuan untuk mengenalkan peran SPK dalam mendorong daya saing produk daerah, tercatat ada 53 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang hadir untuk mendengarkan paparan dari narasumber Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Dan UKM kotawaringin baran yang diwakili Ir. Pilipus Triniwan dan Direktur Penguatan Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Heru Suseno, S.Pi, MT, turut hadir pula sebagai pembicara Anggota DPR RI dari Komisi VI, Fraksi Nasional Demokrat Dapil Kalimantan Tengah H. Hamdani, S.IP.

 

Hamdani membuka acara dengan menyampaikan bahwa Standar Nasional Indonesia (SNI) bisa diterapkan untuk meningkatkan daya saing produk daerah sehingga tidak kalah dengan produk impor. Menyambung pernyataan Hamdani, Philipus mengatakan bahwa Kotawaringin Barat mempunyai potensi pada produk hasil olahan ikannya, diharapkan dengan menerapkan standar mutu SNI pada produk olahan ikan mampu menaikkan harga jual produk.

Pada sesi diskusi banyak peserta menanyakan mengenai alur sertifikasi SNI dan program bimbingan penerapan SNI kepada UKM yang diadakan oleh BSN kenapa belum menyentuh pulau Kalimantan, heru suseno menjawab terbatasnya tenaga pembimbing dari BSN adalah salah satu alasan kesulitan dalam menjangkau UKM di daerah, namun kegiatan sosialisasi ini bisa dijadikan tolak ukur tingginya minat pelaku UKM dalam penerapan SNI, dan dimungkinkan adanya MOU BSN dengan dinas perindustrian dan UKM Kotawaringin barat dalam program pembinaan penerapan SNI, sehingga membantu program bimbingan penerapan SNI di daerah Kotawaringin Barat dan sekitarnya.(iw)

 




­