Sosialisasi SNI bagi IKM OKU Selatan

Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan satu-satunya standar yang berlaku di RI. SNI merupakan acuan nasional dalam mengukur mutu produk dan meningkatkan daya saing, perlindungan konsumen, pelaku usaha bagi masyarakat khususnya di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Ungkap Asisten Bupati OKU Selatan bidang perekonomian dan pembangunan, Bapak H. Hermansyah said, S.Ip dalam sambutannya mewakili Bupati OKU Selatan, dalam acara sosialisasi SNI bagi idustri kecil dan menengah 2019 (25/6).

Data yang ada di Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten OKU Selatan saat ini, pelaku usaha industri kecil dan menengah berjumlah 1411 IKM. Kita sadari industri-industri tersebut belum memiliki SNI, Tambahnya.

Pemerintah kabupaten OKU Selatan tidak bosan-bosannya untuk selalu membina IKM yang ada di OKU Selatan dengan memberikan pelatihan dan sosialisasi mengenai SNI. Maka pemerintah kabupaten OKU Selatan dalam hal ini dinas koperasi dan ukm, perindustrian dan perdagangan OKU Selatan mengundang langsung narasumber dari Badan Standardisasi Nasional dalam hal ini di wakilkan oleh kantor layanan teknis bsn wilayah palembang,  Lanjutnya sekaligus langsung membuka acara tersebut.

Hadir kali ini sebagai narasumber dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Wilayah Palembang, Antony Achmad Fathony, ST. Memberikan materi mengenai sertifikasi dan persyaratan memperoleh sertifikat SNI kepada 42 orang peserta yang merupakan IKM unggulan binaan dinas di setiap kecamatan yang ada di OKU Selatan.

Maksud diadakan sosisalisasi SNI ini sebagai wujud keseriusan Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan OKU Selatan kepada IKM binaan kita, agar kedepannya produk unggulan khas OKU Selatan seperti aneka keripik, wedang jahe, gula aren dan salah satu primadonanya yaitu Kopi mampu meningkatkan daya saing baik pasar lokal maupun mancanegara, sambung kepala dinas koperasi dan ukm, perindustrian dan perdagangan OKU Selatan, Bapak Drs. H. Elyuzar, MM.  Kedepannya, kita ingin produk unggulan kita dalam hal ini Kopi memiliki standarnya sendiri, tutupnya.

OKU Selatan merupakan kabupaten paling selatan dari Provinsi Sumatera Selatan (300 km barat daya Palembang) berbatasan langsung dengan dua provinsi, Lampung dan Bengkulu. Wilayah produsen kopi terbesar di Sumsel, memiliki danau terbesar kedua di Indonesia, Danau Ranau dengan gunung (G. Seminung) di salah satu tepinya, sebagian wilayahnya masuk sebagai Taman Nasional Bukit Barisan habitat bagi gajah sumatera, harimau sumatera, badak dan beruang. (klt_plg)