Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Hadir Memberikan Layanan Informasi Standardisasi di Acara Indonesia Startup Summit

  • Kamis, 11 April 2019
  • 2010 kali

Berbagai perusahaan startup yang didirikan anak muda Indonesia dinilai mulai mampu menghasilkan karya yang tidak hanya bernilai inovatif dan berteknologi tinggi, namun juga sudah mencapai nilai komersial yang baik. Lebih dari enam puluh karya yang diproduksi oleh generasi milenial terbaik Indonesia digelar dalam Indonesia Startup Summit – Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi di Jakarta Internasional Expo.

Menristekdikti Mohammad Nasir menilai proyeksi positif atas masa depan Indonesia yang banyak diberikan oleh lembaga luar negeri ke negara kita bukanlah sekedar isapan jempol. Bonus demografi yang diprediksi Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai puncaknya pada sekitar tahun 2030 akan makin mendorong peluang lahirnya startup terbaik dalam beberapa tahun kedepan.

PPBT tidak membatasi pengembangan startup di Indonesia. Tak kurang ada 7 bidang fokus diluar IT yang program ini terus dikembangkan. Bidang tersebut antara lain pangan, kesehatan dan obat-obatan, pertahanan keamanan, Engeri, Transportasi, Material Maju dan Bahan Baku di selain bidang Teknologi Informasi komunikasi tersebut. Pola pemilihan calon startup atau kadang disebut dalam istilah tenant yang berhasil dan diasistensi juga tidak sekedar mengikuti tren yang sedang popular semata.

Badan Standardisasi Nasional sebagai LPNK yg dikoordinasikan oleh Kemenristekdikti turut hadir dalam acara ini untuk memberikan layanan informasi kepada para pelaku usaha startup yang hadir dan tertarik pada informasi standardisasi. BSN melayani puluhan peserta Indonesia Startup Summit yang ingin berkonsultasi tentang mekanisme sertifikasi SNI maupun ingin mengakses dokumen Standar Nasional Indonesia.

Minanudin, Kepala Bagian Layanan Informasi dan Perpustakaan BSN yang turut memberikan layanan konsultasi menyampaikan bahwa ini adalah salah satu upaya mendekatkan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian kepada masyarakat khususnya pelaku industri startup. BSN diajak oleh Kemenristekdikti untuk hadir memberikan layanan konsultasi ini agar para pelaku usaha startup semakin mengenal standar dan produknya teruji kualitasnya.

Kemenristekdikti mengumumkan Lima karya terbaik startup 2019 yang paling menginspirasi dari kalangan startup dalam paying program PPBT yang muncul beberapa waktu terakhir. Lima karta tersebut Kemenristekdikti menjadikan ISS sebagai pendorong hilirisasi dan komersial hasil startup terbaik Indonesia antara lain

  1. The Most Inspiring Startup: Compac Motorcycle
  2. The Most Brekthrough Startup: Kapal Pelat Datar
  3. The Most Social Impact Startup: Aruna Indonesia
  4. The Most Growing Startup: Gesits (Institut Teknologi Sepuluh Novembe)
  5. The Most Competitive Innovation: Katalis Merah Putih

Sebelum mengawali ISS 2019 puluhan peserta Startup dilatih soal strategi pengembangan bisnis dan kisah sukses usaha dalam Booth-Camp Startup 2019. Mayoritas Generasi milenial tersebut dimotivasi untuk mampu membawa produknya menuju pasar. Mereka juga dilatih soal legal, branding, design thinking dan model bisnis.