Badan Pengusahaan Batam Kunjungi KLT BSN Palembang

Batam dengan luas 415 km persegi atau 62% luas Jakarta merupakan teras atau beranda RI yang berhadapan langsung, face to face dengan negara Singapura dan Malaysia. Tujuan kami datang ke Kantor Layanan Teknis BSN Palembang adalah ingin belajar tentang pengelolaan KLT dan SNI Corner. Ungkap Dian Lestari, Kepala Seksi Pelayanan Permohonan, Direktorat Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam (14/3/2019).

Jadi tujuan besar kami nanti bisa berdiri SNI Corner atau KLT di Batam, karena agar industri di kawasan Batam bisa cepat dalam penerapan dan sertifikasi SNI atau standar. Kebutuhan industri di Batam untuk penerapan dan sertifikasi standar sangat tinggi, baik SNI maupun ISO. Cerita Dian Lestari.

Batam ini kan kawasan perdagangan bebas yang diharapkan standar menjadi key factor bagi produk lokal RI yang ingin akses pasar Singapura maupun Malaysia. Di sisi lain, kemudahan dan kecepatan dalam sertifikasi standar akan dengan mudah menarik investor ke Batam. Batam sebagai kawasan Industri juga telah mampu menarik produsen perangkat IT seperti Xiaomi, Schneider dan lainnya. Jelas Dian Lestari.

BP Batam mengirimkan 4 personelnya, yakni Dian Lestari, Faisal Fakkar, Raja Riyandi, dan Dhita Shelfiani. Tim BP Batam diterima oleh Kantor Layanan Teknis BSN Palembang. Diawali dengan kunjungan ke KLT BSN Palembang, presentasi capaian KLT BSN Palembang, Sistem SPK, SNI Corner dan diskusi dengan personel KLT.

Hari pertama dilengkapi dengan kunjungan ke PD. Sahang Mas dan Pempek Honey, UKM Binaan BSN serta Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang, untuk melihat langsung penerapan SNI Produk di Industri dan diskusi proses pembinaan BSN sampai proses sertifikasi SNI. Hari kedua lanjut kunjungan ke Perpustakaan UNSRI untuk melihat pemanfaatan SNI Corner yang berdiri di UNSRI sejak 2015.

Kesimpulan dari kunjungan ini, salah satunya, BP Batam semakin yakin untuk mendirikan unit layanan SPK di BP Batam, antara SNI Corner atau KLT, yang pasti ekspektasi pelaku usaha Batam sangat tinggi untuk menerapkan SNI atau standar. Hasil kunjungan beserta rekomendasi akan kami sampaikan ke Pimpinan BP Batam segara. Semoga mendapat dukungan baik dari Pimpinan BP Batam dan BSN Pusat ungkap Dian Lestari. (klt_palembang)