Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Jajaki Penerapan SNI Produk Mainan Anak

  • Senin, 04 Mei 2009
  • 2550 kali
Kliping berita :

Badan Standardisasi Nasional (BSN) mulai menjajaki penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk mainan anak agar kualitas di pasar membaik. “Kita sedang pelajari itu, memang sudah ada tim yang mengerjakannya,” kata Deputi Bidang Informasi dan Standardisasi BSN, Dewi Odjar Ratna Komala, usai peluncuran SNI Award 2009, di Jakarta, Selasa malam (28/4).

Dewi mengatakan, rencana membuatan SNI untuk produk mainan anak sesuai dengan permintaan produsen, sama dengan SNI pada produk lainnya. Produk mainan anak yang saat ini sedang dipelajari SNI-nya diutamakan untuk mainan bagi anak-anak balita. Penetapan standar ini pada dasarnya dibuat agar produk tersebut semakin berkualitas dari segi bahan baku. “Bahan baku jadi hal utama yang diperhitungkan, mulai dari kayunya, catnya, plastiknya,” jelasnya.

Dewi lebih jauh juga menjelaskan penerapan SNI pada produk mainan anak tentu bertujuan agar produk yang beredar di masyarakat merupakan produk yang aman bagi keselamatan dan kesehatan sang anak. “Kalau mainan anak di Indonesia sudah memiliki standar semua, kan otomatis produk mainan dari luar harus memiliki kualitas lebih baik kalau ingin masuk ke Indonesia,” ujar Dewi.

Hal ini lanjutnya, tentu akan melindungi masyarakat Indonesia dari produk-produk yang dapat membahayakan jiwa. “Kita tidak bisa membatasi standar untuk satu produk, terutama makanan dan obat-obatan,” tambah dia.

Sementara itu, Kepala BSN, Bambang Setiadi mengatakan bahwa satu negara tidak dapat dengan sengaja menerapkan standar untuk menahan produk luar. “Kita bisa kena dumping. Standar diterapkan sama dengan produk lokal,” katanya. Jika standar digunakan untuk “senjata” maka tidak menutup kemungkinan produk Indonesia pun akan mendapat kendala yang sama dari negara lain. (ant)

Sumber : Medan Bisnis On Line : 30 April 2009