Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Menyuarakan Pentingnya SNI di Kalangan Pelaku Ritel dan Konsumen Indonesia

  • Jumat, 19 Mei 2017
  • 1389 kali

Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya mendukung prioritas 10 destinasi pariwisata “Bali Baru”; mendukung pemerintah dalam meningkatkan sektor konsumsi domestic; serta menyatukan peritel untuk mengadakan acara yang berskala nasional bahkan internasional, Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) akan menyelenggarakan “Hari Belanja Diskon (HBD) Indonesia” pada 17 – 27 Agustus 2017 mendatang.

Rencana ini disampaikan oleh Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah saat beraudiensi dengan Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya di Kantor BSN, (9/5/2017) lalu.

 

 

Budihardjo menyampaikan, latar belakang diselenggarakannya HBD Indonesia dilatarbelakangi adanya deklarasi HIPPINDO pada tanggal 8 Juni 2016. Selain itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, HIPPINDO ingin memberi kado (hadiah) untuk Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus, sebagai wujud persatuan bangsa dan kontribusi industri ritel untuk perekonomian Indonesia.

Selama ini, di Indonesia juga belum ada hari belanja offline nasional dan acara belanja ikonik di Indonesia seperti Black Friday, Boxing Day Sale, dan lain-lain. Dengan adanya HBD Indonesia, diharapkan dapat menjadi ajang membawa merek lokal ke pasar global melalui program melalui program Trade Show.

 

 

Bambang pun menyatakan BSN sangat mendukung kegiatan tersebut. Bambang berharap melalui kegiatan ini, HIPPINDO juga turut menyuarakan pentingnya produk ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) di kalangan pelaku usaha ritel dan konsumen di Indonesia. Setelah pertemuan ini, lanjut Bambang, BSN dan HIPPINDO dapat menjajaki kegiatan apa saja yang dapat dikerjakan bersama untuk mensosialisasikan pentingnya SNI melalui HBD Indonesia 2017.

Audiensi kali ini juga dihadiri oleh Pengurus HIPPINDO Soenarjo Liman, Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi BSN I Nyoman Supriyatna, Kepala Pusat Perumusan Standar BSN Zakiyah, Kepala Pusat Kerjasama Standardisasi BSN Konny Sagala, serta Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi BSN Juliantino.(ria-humas)