Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Gubernur Sulsel Resmikan Kantor Layanan Teknis BSN di Makassar

  • Jumat, 14 April 2017
  • 5554 kali

  

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo bersama Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya meresmikan Kantor Layanan Teknis BSN di Graha Pena, Makasar (13/04/2017). Peresmian kantor ini merupakan langkah nyata BSN dalam mengimplementasikan Undang-Undang No. 20 Tahun 2014 terutama di Pasal 8 Ayat 2 yang menerangkan bahwa tugas dan tanggung jawab di bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dilaksanakan oleh BSN. Selain itu, sesuai pasal 53 bahwa BSN bekerja sama dengan kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian lainnya, dan/atau pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha dan masyarakat dalam penerapan SNI.

 

Pendirian Kantor Layanan Teknis – BSN yang berlokasi di lantai 11 Gedung Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No.20, Pampang, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tersebut adalah untuk memberikan berbagai layanan di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian terutama untuk pelaku usaha serta masyarakat yang ingin menerapkan SNI. Selain itu, adanya Kantor Layanan Teknis (KLT) diharapkan akan mempererat hubungan dengan pemangku kepentingan di daerah. “KLT ini merupakan miniatur BSN di Indonesia Timur,” ujar Bambang.

 

Bambang menjelaskan, BSN sebagai LPNK, keberadaannya adalah mendukung seluruh stakeholder, kementerian dan lembaga, termasuk pemerintah daerah. “Apalagi dengan Sulawesi Selatan yang merupakan satu-satunya provinsi yang pernah mendeklarasikan provinsi ber-SNI,” ujarnya.

 

Hingga saat ini, BSN telah menandatangani kerjasama dengan 40 Pemerintah Daerah dan Instansi Pusat serta 41 Perguruan Tinggi di Indonesia. Diantaranya adalah kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Universitas Hasanuddin.

 

“Saya yakin bahwa kantor layanan teknis BSN ini adalah tuntutan era. Ini bagian dari keinginan dunia. Kalau ada negara yang standardisasinya kacau, negara tersebut tidak bisa bicara secara global,” ujar Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Ia pun menyatakan dukungan dan apresiasinya atas peresmian KLT BSN di Makassar. “Ini menjadi sebuah kebanggaan karena BSN mendirikan Kantor Layanan Teknis yang pertama di Kota Makassar,” ujarnya.

 

Syahrul pun tak ragu mengungkapkan keyakinannya bahwa KLT BSN akan berperan besar terhadap perkembangan standardisasi di Indonesia Timur. “Kantor ini akan banyak peranannya untuk kami, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tapi seluruh wilayah timur Indonesia. Dan KLT ini adalah salah satu pendukung untuk menghasilkan 3M1B, tiga kali lebih maju, tiga kali lebih modern, tiga kali lebih mandiri, dan kebersamaan dengan semua stakeholder teruama jajaran pemerintahan menjadi kuncinya,” ungkapnya.

 

“Pendirian KLT juga untuk menunjang pembangunan dan pengembangan daerah dalam hal standardisasi dan penilaian kesesuaian, diantaranya dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat,” ujar Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Humas BSN, Budi Rahardjo saat mendampingi Kepala BSN dalam peresmian KLT. Dengan KLT, BSN dapat memfasilitasi dan menyediakan konsultasi bagi pemangku kepentingan terkait dengan standardisasi, akreditasi dan sertifikasi.

 

Pendirian KLT di Makasar –Sulawesi Selatan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. “Layanan KLT merupakan bagian dari layanan BSN secara nasional sehingga masyarakat daerah tidak perlu ke Jakarta, cukup datang ke KLT-nya BSN di daerah,” lanjut Budi. Di KLT, BSN menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung layanan, serta kegiatan-kegiatan seperti pelatihan, bedah buku, dan sebagainya. Masyarakat dapat menghubungi KLT di hotline (0411) 3661916 dan (0411) 3661917. (ald-Humas)