BJ Habibie Tentang BSN: Pentingnya Bangsa Memiliki Standar Secara Nasional

Jakarta, GATRAnews – Bacharuddin Jusuf Habibie mengingatkan kepada Badan Standardisasi Nasional (BSN) selain membuat standar mutu secara nasional juga bisa bekerja sama dengan negara lain. Artinya, produk barang dari Indonesia bisa diterima di negera tersebut. Percuma membuat standar tapi nantinya tidak bisa diterima di suatu negara.

Demikian pernyataan mantan Presiden RI Ketiga ini dalam keynote speech Hari Ulang Tahun BSN ke-20 di Gedung Auditorium BPPT, Jakarta, Kamis (30/3).

“Bekerja sama ini saling menguntungkan antara Indonesia dengan negara yang diajak kerja sama,” jelas mantan Presiden RI ketiga, di Gedung BPPT, Jakarta. 

Habibie mengarisbawahi begitu pentingnya suatu bangsa dan masyarakat memiliki suatu standar secara nasional. Maka dari itu BSN dalam menjalankan tugas standardisasi tidak asal-asalan.

Sementara, Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Humas BSN Budi Rahardjo mengatakan, perjalanan panjang BSN selama 20 tahun menorehkan sejarah standardisasi dan penilaian kesesuaian yang cukup penting di Indonesia.

“Perjalanan BSN sebetulnya tidak terlepas dari sejarah standardisasi itu sendiri,” ujarnya.

Di antara SNI yang dikembangkan, BSN proaktif mendukung kebijakan dan program strategis pemerintah. Seperti SNI Pasar Rakyat, SNI Baterai Mobil Listrik, penerapan SNI pada UMKM, Standar Jasa Pariwisata, Standar Nano Teknologi, Produk SNI Keramik, serta Pengembangan SNI Halal. Juga SNI tentang Sistem ManajemenAnti Penyuapan dan SNI Manajemen Risiko.

Selain itu, BSN juga berperan dalam mengharmonisasikan standar dan penilaian dalam rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN, yang saat ini sudah mencapai 90%.

“Secara umum capaian BSN memang sudah banyak, tingkat kesadaran masyarakat akan standar juga mulai meningkat. Namun tantangan ke depan semakin berat, tuntutanmasyarakat akan epran BSN juga semakin besar,” kata Budi.

link: https://www.gatra.com/nusantara/nasional/253419-bj-habibie-pentingnya-bangsa-memiliki-standar-secara-nasional