Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Indonesia Berpartisipasi Dalam Kegiatan ISO

  • Selasa, 14 Februari 2017
  • 2382 kali

Dalam rangka menyeleksi calon Direktur ISO Regional Engagement Initiative (REI)– Asia, Sekretariat ISO di Jenewa, Swiss menunjuk 6 negara anggota ISO dari negara-negara di Asia Pasifik untuk menjadi anggota panel wawancara. Indoneisa (Badan Standardisasi Nasional – BSN) mendapat kehormatan dipilih menjadi salah satu anggota panel wawancara. Adapun 5 negara lain adalah Australia (Standards Australia - SA), Cina (Standardization Administration of the People's Republic of China - SAC), Jepang (Japanese Industrial Standards Committee – JISC), Republik Korea (Korean Agency for Technology and Standards - KATS, dan Malaysia (Department of Standards Malaysia – DSM).


Sekretariat ISO telah menerima seorang kandidat untuk menduduki jabatan tersebut, yaitu Adrian Goh, Deputi bidang business & service excellence SPRING, Singapore. Untuk itu, 6 panelis yang telah ditunjuk oleh sekretariat ISO melakukan wawancara teleconference pada Senin, 13 Februari 2017. Dalam wawancara tersebut, setiap panelis diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan kepada Adrian Goh. Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN, Kukuh Syaefudin Achmad, turut andil dalam wawancara teleconference tersebut.

 


Pada kesempatan ini, Kukuh memaparkan bahwa setiap negara di Asia Pasifik kemungkinan memiliki perhatian yang berbeda-beda dalam menerapkan standar. Untuk itu, Kukuh menanyakan strategi apa yang akan diambil oleh Adrian Goh dalam meyakinkan regulator dan pelaku industri di Asia Pasifik untuk menerapkan standar di negara masing-masing. Selain itu, Kukuh juga menanyakan strategi komunikasi yang akan diterapkan terhadap penyandang dana kegiatan ISO.


Setiap penalis menggunakan haknya duntuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan sekitar rencana strategi yang akan dilakukan untuk masa depan masa depan REI. Adapun hasil dari wawancara ini akan diumumkan oleh sekretariat ISO.(ald-Humas)