Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Riset dan Teknologi Rahmat Gobel mendukung upaya pemerintah memberikan insentif bagi produk yang mengoptimalkan komponen lokal. Apalagi jika hal ini dibarengi dengan stimulus lain seperti pengurangan PPh-21. Produk dari Tiongkok, katanya, bisa murah karena pemerintah setempat memberlakukan tax rebate bagi ekspor.

Namun begitu, dia mengingatkan agar pemerintah tetap berkomitmen menjalankan sistem standardisasi untuk produk dalam negeri agar jangan sampai produk lokal dijual murah, namun berkualitas rendah.

Terkait dengan hal tersebut, Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan, saat ini produk lokal sudah banyak yang mengantungi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) baik SNI sukarela maupun SNI wajib seperti SNI wajib produk pelumas.

Sumber : Re-write Investor Daily, Sabtu/Minggu 14-15 Maret 2009, Hal. 13