Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

RAISYA: Bintang Tamu Pesta Wirausaha

  • Senin, 28 November 2016
  • 2089 kali

Gema semangat para entrepreanur Garut terasa begitu bergelora, saat event “Pesta Wirausaha” komunitas TDA (Tangan Di Atas) Garut digelar untuk pertama kalinya.  Bertempat di Auditorium Universitas Garut pada 26 November 2016, rangkaian acara yang berlangsung hanya sehari tersebut menampilkan sejumlah presentasi dari para wirausaha inspiratif yang berbagi ilmu pengalaman bisnis mereka.  Tidak ketinggalan, Badan Standardisasi Nasional (BSN) juga turut menjadi pembicara pada sesi seminar, mendampingi Ate Tahmat, pemilik usaha pangan olahan khas Garut bermerk ‘RAISYA’ yang merupakan UMKM binaan BSN.

 

 

Di hadapan lebih dari 100 peserta yang hadir, Ate Tahmat membagi pengalaman usahanya yang telah dibantu BSN dalam upaya meningkatkan kualitas produknya.  Produk RAISYA yang utama adalah dodol pisang, yang memiliki citarasa pisang asli Garut dan telah teruji laboratorium bergizi dan aman dikonsumsi sesuai SNI 2986-2013. Selain itu ada pula keripik singkong berbagai rasa: Original, Pedas, Keju dan Jagung Bakar, serta kerupuk unik yang dinamai Kerampa, yakni kerupuk yang terbuat dari ampas kelapa dari sisa pembuatan dodol pisang.

 

 

Ate Tahmat menuturkan bahwa meski telah tua, dirinya tetap menjalankan usaha dengan sungguh-sungguh. Melalui bimbingan BSN, Ate Tahmat berusaha memenuhi seluruh regulasi keamanan pangan agar RAISYA menghasilkan makanan yang sehat dan bermutu. Harapannya, usaha miliknya akan terus berlangsung hingga anak cucu.  Ate juga menceritakan asal-usul merk RAISYA. Di balik nama RAISYA, adalah kisah pilu cucu Bapak Ate yang ditinggal ayahnya pergi untuk selamanya bertepatan waktu dengan perintisan usaha keluarga. Dari situlah, nama RAISYA yang merupakan cucu Bapak Ate digunakan sebagai merk produk dodol pisang.  Berkat kelezatan dan cita rasa yang dimiliki RAISYA, produk ini terborong habis hingga akhir acara.

 

 

BSN memang memiliki kesamaan visi dan misi dengan komunitas TDA yakni membentuk pengusaha-pengusaha yang tangguh dan berdaya saing.  Oleh karena itu, dalam kegiatan Pesta Wirausaha ini Badan Standardisasi Nasional (BSN) juga membuka Klinik SNI yang ditujukan untuk memperkenalkan SNI kepada peserta Pesta Wirausaha yang kebanyakan berasal dari kalangan pengusaha. Tercatat beberapa UMKM yang antusias menggunakan kesempatan konsultasi gratis di Klinik SNI, antara lain pengusaha kopi garut, mainan edukatif, tekstil, jamu herbal, dan berbagai pangan olahan. Wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman pun mengunjungi kegiatan Pesta Wirausaha dan mengapresiasi Klinik SNI serta produk Raisya.  Momen langka tersebut sempat diabadikan dengan berfoto bersama. (RP)

 




­