Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

SEMARAK IQE 2016. Mengenal para pendukung pameran

  • Sabtu, 12 November 2016
  • 21526 kali

Memasuki era globalisasi perdagangan, standardisasi dapat digunakan sebagai salah satu alat kebijakan pemerintah dalam menata struktur ekonomi secara lebih baik dan memberikan perlindungan kepada masyarakat. Untuk menunjang tercapainya tujuan strategis, yang antara lain adalah peningkatan ekspor produk Indonesia, peningkatan daya saing produk Indonesia terhadap produk impor, peningkatan efisiensi nasional dan menunjang program keterkaitan sektor ekonomi dengan berbagai sektor lainnya, maka penerapan standar oleh industri menjadi sangat penting.

 

Oleh sebab itu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang diberikan kewenangan oleh pemerintah untuk membina dan mengembangkan standardisasi di Indonesia, terus mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sistem penilaian kesesuaian yang dibutuhkan oleh para pemangku kepentingan sehingga tercipta produk nasional yang berdaya saing, mendunia dan sekaligus membanggakan.

 

Dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak agar standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Para pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan kesadarannya untuk menerapkan SNI secara sukarela dengan memasukkan SNI sebagai strategi bisnis mereka. Konsumen Indonesia diharapkan memiliki wawasan yang luas akan masalah keamanan, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan hidup sehingga mereka bisa menjadi konsumen cerdas dalam memilih produk yang berkualitas dan aman. Sementara itu, pemerintah dan ahli (baik dari perguruan tinggi maupun lembaga penelitian dan pengembangan non perguruan tinggi) diharapkan dapat ikutserta mengembangkan dan menyediakan fasilitas untuk penerapan SNI.

 

Dengan produk nasional yang membanggakan dan ber-SNI, Indonesia seharusnya semakin optimis memasuki pasar global yang penuh dengan persaingan yang semakin ketat ini. Para pemangku kepentingan perlu bersatu padu membangun kesadaran akan standar, memberikan perhatian pada Usaha Mikro dan Kecil (UMK), serta bertukar informasi tentang perkembangan standardisasi baik di tanah air maupun di internasional.

 

Indonesia Quality Expo 2016 menjadi wahana bagi para pemangku kepentingan untuk mewujudkan hal tersebut. Melalui pameran yang diikuti oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN), Komite Akreditasi Nasional (KAN), lembaga penilaian kesesuaian (lembaga sertifikasi, laboratorium baik uji maupun kalibrasi), pelaku usaha, pemerintah, dan perguruan tinggi, diharapkan akan terwujud satu komitmen untuk menciptakan/menghasilkan produk yang ber-SNI, berdaya saing, dan akhirnya mendunia.