- Beranda
- Arsip
- Berita Kegiatan BSN
- A
- A
Komitmen Jadi Kunci Keberhasilan Meraih SNI
- Jumat, 11 November 2016
- 2549 kali
Menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) rupanya bukan hal yang sulit bagi para pelaku UMKM. Asal disertai komitmen dan konsistensi, UMKM pun bisa meraih SNI dan memenangkan pasar di dunia usaha. Demikian kesaksian yang terungkap dalam Talkshow Success Story UMKM “Memenangkan Pasar dengan Penerapan SNI” yang diselenggarakan Badan Standardisasi Nasional (BSN), Rabu (9/11/2016) di Plasa Perindustrian, Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Adalah UMKM Hari Mukti Teknik (produsen KANABA mesin laundry), Amin Ben Gas (produsen konverter kit), dan Batik Satrio (produsen batik Banyuwangi) yang siang itu membagi pengalamannya merintis usaha dan akhirnya mampu meraih sertifikasi SNI. Ketiganya merupakan UMKM binaan BSN, yang mendapat bimbingan penerapan SNI.
Ashari, Direktur Hari Mukti Teknik dari Yogyakarta mengungkapkan, dengan menerapkan standar, kini ia dan anak buahnya mampu menjaga produktivitas perusahaan. Selain itu, produknya juga lebih diterima pasar. “Ketika belum ada sertifikat SNI, konsumen masih banyak menanyakan spek mesin KANABA. Sekarang setelah ada SNI, konsumen langsung percaya,” ujarnya.
Senada dengan Ashari, Owner Batik Satrio Nanang Edy S. Juga merasakan manfaat yang sama. Adanya standar membuat kualitas batik Banyuwanginya lebih baik dan mudah masuk pasar. “Sertifikat SNI menjadi senjata ampuh untuk memasarkan produk batik,” katanya.
Ada anggapan bahwa meraih SNI sungguh sulit di kalangan UMKM. Namun anggapan ini ditepis Direktur Amin Ben Gas, Amin. Proses meraih sertifikasi SNI dirasa mudah. Kunci keberhasilan meraih sertifikasi SNI ialah komitmen. “Ikuti aturannya, penuhi prosedurnya, Insya Allah cepat,” ujar Amin.
Kepala BSN Bambang Prasetya yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSN kini tengah membangun role model UMKM penerap SNI, yang ditargetkan mencapai 10 ribu UMKM di tahun 2020. BSN bekerja sama dengan para stakeholders berkomitmen menghantarkan UKM sampai mendapatkan sertifikasi atau mendapatkan tanda SNI.
Langkah BSN ini pun diapresiasi baik oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijaya. Sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, lanjut Azam, BSN bekerja sama dengan kementerian/lembaga lainnya, diamanahkan untuk membina UMKM menerapkan standar dan meraih sertifikasi SNI.
Ia pun setuju bahwa produk yang telah memenuhi SNI merupakan produk unggul, sehingga konsumen akan lebih percaya memilih barang tersebut.
Talkshow kali ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu Nasional Tahun 2016. Turut hadir dalam acara ini antara lain Anggota Komisi VII DPR, Agus Sulistiyono; Kepala B4T Bandung, Budi Santoso; Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja; Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik, Isananto Winursito; pejabat eselon I dan II di lingkungan BSN serta pejabat Kementerian Perindustrian.(ria-humas)
Pertanyaan Umum
-
1 Sel, 26 Mar 2024 SIARAN PERS: BSN: Standardisasi Berikan Dampak Ekonomi di Indonesia
-
2 Sen, 25 Mar 2024 Publikasi Usulan PNPS Tambahan Tahun 2024
-
3 -
4 Kam, 14 Mar 2024 SELEKSI TERBUKA JABATAN TINGGI MADYA DI LINGKUNGAN BSN