Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Universitas Diponegoro (UNDIP) Mendukung Peningkatan Kompetensi Dosen Pengampu dan Mahasiswa dalam Pembelajaran Standardisasi

  • Senin, 19 September 2016
  • 4818 kali

 

Kegiatan Training for Trainers (ToT) bagi Dosen Pengampu di Perguruan Tinggi diselenggarakan pada tanggal 15 - 16 September 2016 bertempat di Ruang Sidang Rektorat Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang yang dihadiri oleh 23 orang dosen perwakilan dari Fakultas Teknik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), dan D3 Teknik Kimia.

 

Acara ini dibuka oleh Dr.Ir. Bambang Purwonggono, M.Eng selaku Direktur Kerjasama Riset dan Industri UNDIP. Dalam hal ini beliau memaparkan tujuan dari ToT Sistem Manajemen Mutu (SMM) SNI ISO 9001. ToT ini merupakan salah satu implementasi dari butir-butir yang tercantum dalam MOU antara BSN dan UNDIP terkait dengan “Pendidikan Standardisasi”.  Disamping itu beliau meyampaikan tujuan dari kegiatan ini yaitu mempersiapkan para dosen pengampu pendidikan standardisasi untuk dapat menjadi instruktur pelatihan Sistem Manajemen Mutu (SMM) berdasarkan SNI ISO 9001:2015 di departemen atau program studinya masing-masing sebagai bekal para mahasiswa yang akan lulus (diutamakan semester 5-6), sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi lulusan UNDIP.

 

Sesi berikutnya dilanjutkan dengan paparan materi Pemahaman SNI ISO 9001:2015 yang disampaikan oleh Dr.Ir. Yunita Sadeli, M.Sc  selaku Dosen UI. Beliau juga memiliki pengalaman sebagai anggota Komisi Teknis SMM untuk Perumusan Standar BSN serta asesor Komte Akreditasi Nasional (KAN). Yunita menjelaskan secara detil klausul-klausul yang terdapat di dalam SNI ISO 9001:2015 beserta contoh studi kasus yang diterapkan di Perguruan Tinggi supaya Dosen lebih mudah memahaminya.  Peserta ToT yang terdiri dari dosen–dosen UNDIP di  7 Fakultas UNDIP, sangat antusias dalam menggali pengetahuan mengenai SMM dan mengaitkan dengan standar yang berlaku di perguruan tinggi. Peserta ToT berdiskusi dan melontarkan pertanyaan terkait bagaimana menerapkan pengajaran SMM di PT. Ada 3 pilihan pembelajaran SMM di perguruan tinggi, yaitu melalui matakuliah tetap, mata kuliah pilihan atau training. Untuk mata kuliah, maka capaian kompetensi sesuai KKNI adalah level 4-5, sedangkan untuk training tahap Pemahaman SMM level kompetensi di tingkat 3.

 

Pembelajaran Sistem Manajemen Mutu di UI telah berlangsung mulai dari tahun 2005 hingga sekarang untuk mahasiswa S1 maupun S2. Terakhir pada tahun lalu (2015), mata ajar Sistem manajemen mutu (2 SKS) dijadikan mata kuliah pilihan untuk mahasiswa S1 Teknik Metalurgi UI, pada semester ganjil (semester 7). Bagi alumni Metalurgi UI,  matakuliah SMM bagi mereka  adalah benar-benar pilihan out of the box yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa.

 

Untuk dapat menghasilkan tenaga profesional dibidang standardisasi di perguruan tinggi, Yunita tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan standardisasi tetapi juga bagaimana penerapan standar tersebut. Dengan pengalaman beliau di bidang standardisasi baik sebagai asesor/auditor, penyusun konsep standar dsbnya, membawa nilai lebih untuk penyampaian mata kuliah tersebut.

 

 

Agenda terakhir dihari pertama diisi dengan pemaparan materi mengenai Rencana Model Pembelajaran Standardisasi berdasarkan silabus pelatihan pemahaman SNI ISO 9001:2015 dan informasi mengenai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dalam pembelajaran secara online, yang disampaikan oleh Kepala Sub Bidang Pembinaan Profesi, Lenggo Geni Aulia. Pada sesi ini Ibu Geni memberikan tugas kelompok kepada para peserta untuk menyusun rencana pembelajaran standardisasi untuk mata kuliah terkait SNI ISO 9001:2015 di masing-masing jurusan/program studi untuk kemudian dipresentasikan dan menjadi bahan diskusi di hari kedua.



Agenda pertama di hari kedua, Drs. Stanley Sutrisno, M.Si, Akt dari PT APAC INTI CORPORA memaparkan materi mengenai Penerapan dan Perkembangan Standardisasi untuk Lingkup SNI ISO 9001:2015 di Industri Tekstil serta kebutuhan SDM dan dukungan kompetensi yang sesuai. Hal ini semakin membuka mindset dosen bahwa SNI ISO 9001:2015 merupakan standar yang memang sangat dibutuhkan dalam dunia industri dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan baik dari segi kualitas produk maupun dari segi keandalan kompetensi personilnya. Agenda terakhir berupa presentasi dan diskusi rencana pembelajaran standardisasi berdasarkan SNI ISO 9001:2015 dari tiap kelompok yang telah dibagi di hari pertama.

 

 

Dalam acara penutupan, Kepala Bidang Diklat BSN, Mayastria Yekttiningtyas menyampaikan bahwa ToT Dosen Pengampu Pendidikan Standardisasi ini bermanfaat bagi para dosen karena membuka wawasan baru tentang kebutuhan tenaga profesional standardisasi di dunia industri, selain itu Fakultas Teknik UNDIP berencana untuk memperoleh sertifikasi SNI ISO 9001:2015. (Binprof)




­