Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

LP-251-IDN (BBTKLPP) Laboratorium Rujukan di Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya

  • Senin, 02 Mei 2016
  • 3632 kali

Yogyakarta, (29/04/16) Kunjungan Kepala Badan Standardisasi Nasional kali ini berkesempatan mengunjungi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta, bertempat di Baturetno, Bantul, Yogyakarta. Kepala BSN bersama Kukuh S. Achmad, Deputi Penerapan Standard an Akreditasi; Donny Purnomo, Plt. Kepala Pusat Akreditasi Lembaga Sertifikasi; dan M. Irfan disambut hangat oleh Hari Santoso, Kepala BBTKLPP;Dian Trikoriati, Kepala Bagian TU; Wawan Hirmawan, Plt. Kepala Bidang PTL; Bambang S. Hadi, Manajer Teknik; serta Sri Ningsih, Kepala Instalasi Pelayanan Teknik.Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan laboratorium di Indonesia dalam rangka menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN khususnya di bidang kesehatan.

 

 

Peluang dan tantangan yang harus dihadapi dalam dunia kesehatan menjadi sebuah keharusan yang mutlak guna meningkatkan daya saing, mutu, dan profesionalitas tenaga kerja kesehatan Indonesia, apabila dapat melakukannya sesuai dengan standar profesi. Selain standar profesi, tak kalah pentingnya adalah ketersediaannya laboratorium kesehatan yang mumpuni.

 

BSN sebagai lembaga pemerintah non kementerian memiliki Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai ex-officio dari BSN. KAN mempunyai tugas untuk menetapkan akreditasi dan memberikan pertimbangan dan saran kepada BSN dalam menetapkan sistem akreditasi dan sertifikasi. KAN memberikan akreditasi salah satunya di Laboratorium Penguji (LP) yang telah memenuhi persyaratan dalam SNI ISO/IEC 17025:2008.

 

Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta (BBTKLPP) telah disertifikasi oleh KAN (LP-251-IDN) yang berlaku hingga 30 Oktober 2017. Memiliki ruang lingkup/parameter yang terakreditasi, diantaranya Laboratorium Fisika Kimia Air (25 parameter), Laboratorium FK Gas dan Radiasi (10 parameter), Laboratorium Biologi Lingkungan (8 parameter), dan Laboratorium FK Padatan dan B3 (4 parameter). Diharapkan keberadaan laboratorium ini dapat dijadikan laboratorium rujukan bagi para pelaku usaha yang berada di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. (rmy-humas)