Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Standar ISO untuk Gas Rumah Kaca Masuk Tahap Pemungutan Suara

  • Kamis, 30 Juli 2015
  • 3154 kali

Sebagaimana rilis ISO bahwa perubahan iklim adalah di agenda prioritas bagi kebanyakan organisasi, sebagaimana dibuktikan oleh peristiwa penting seperti COP 21 konferensi di Paris akhir tahun ini. ISO memiliki berbagai Standar Internasional yang dapat membantu organisasi mengurangi dampak perubahan iklim terhadap lingkungan, termasuk seri standard ISO 14064 untuk emisi gas rumah kaca. Revisi standard ini baru mencapai tahap voting pertama yang merupakan langkah penting yang mendekati tahap publikasi.


Dilakukan oleh komite teknis ISO TC207 / SC7, yang dipimpin oleh SCC (anggota ISO dari Kanada) dan SAC (anggota ISO dari Tiongkok), review ISO 14064-1 dan ISO 14064-2 kini mencapai Komite Draft (Committee Draft atau CD) tahap, yang berarti anggota terlibat memiliki dua bulan untuk memberikan komentar. Tahap CD juga waktu yang tepat bagi pihak yang tertarik (seperti industri, konsumen dan regulator) untuk berkontribusi dalam revisi untuk mengakomodasi suara mereka.


Tom Baumann, Ketua ISO TC 207 / SC7 mengatakan "Fokus utama untuk ISO 14064-1 adalah menghitung emisi gas rumah kaca tidak langsung dan hubungannya dengan energi terbarukan, ini adalah hal yang sangat menantang."


"ISO 14064-2 adalah standar penting untuk mendukung berbagai jenis proyek gas rumah kaca, termasuk kredit ganti rugi maupun proyek-proyek internal dan proyek teknologi gas rumah kaca. Meningkatkan peran standar dalam menjembatani kegiatan ini sangat penting untuk membantu pelaku usaha mengurangi emisi gas rumah kaca."


Selain itu, Komite Teknis mendapat dukungan kepakaran dari berbagai organisasi penting seperti UNFCCC (the United Nations Framework Convention on Climate Change), WRI (World Resources Institute), CDP (Carbon Disclosure Project) dan The Gold Standard. Hal ini dilakukan guna memastikan kami mencakup semua bidang yang paling relevan dan membuatnya relevan untuk masa depan yang terus berubah. "


ISO 14064-1 Gas Rumah Kaca - Bagian 1: Spesifikasi dengan panduan pada level organisasi untuk kuantifikasi, pelaporan, dan penghilangan emisi gas rumah kaca. Standar ini akan membahas beberapa isu kunci penghitungan GHG dan akan memasukan kerangka pelaporan yang lebih baku atau standar.


ISO 14064-2 Gas rumah kaca - Bagian 2: Spesifikasi dengan panduan pada level proyek untuk untuk kuantifikasi, pengawasan dan pelaporan dari pengurangan emisi atau pertukaran gas rumah kaca. Standar ini akan diperluas agar dapat diterapkan untuk kredit karbon dan proyek teknologi yang inovatif, dan proyek internal organisasi.


Mereka yang tertarik untuk berkontribusi dalam revisi standard ini dapat menghubungi anggota ISO nasional mereka (di Indonesia adalah BSN). Revisi ISO 14064 ditargetkan akan selesai pada April 2016.


Standar tentang GHG ini menjadi penting bagi Indonesia karena berdasarkan laporan yang dirilis World Resources Institut tahun 2014, Indonesia masuk ranking 6 dalam the world's top 10 GHG emitter. Selain itu, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen kepada dunia untuk menurunkan emisi GHG sebesar 26% sampai 2020. (Har)