Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Partisipasi Indonesia dalam Forum Codex

  • Kamis, 02 Juli 2015
  • 1092 kali

Indonesia memiliki visi untuk berperan aktif dalam organisasi Codex Alimentarius Commission, sebagai organisasi yang menetapkan standar pangan internasional yang berbasis kepada ilmu pengetahuan dalam rangka melindungi kesehatan konsumen dan menjamin praktek yang jujur (fair) dalam perdagangan pangan internasional. Demikian ungkap Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya, dalam audiensinya mengenai rencana Indonesia untuk menjadi wakil geografis Asia pada executive committee Codex ke Direktorat Jenderal Multilateral, Kementerian Luar Negeri, 30 Juni 2015.

 

Tujuan Indonesia menjadi executive committee Codex yaitu memberikan kontribusi terbaik pada executive committee, bersama-sama dengan negara anggota Codex lainnya, dalam mendukung tujuan Codex dan memperkuat fungsi executive committee dalam menyusun rekomendasi kepada Komisi mengenai rencana strategis, program kerja Komisi, mengkaji permasalahan khusus, memonitor pengembangan standar serta melakukan tinjauan kritis atas usulan standar baru.

 

 

Untuk itu, dalam kesempatan ini, BSN meminta dukungan Kemenlu untuk membantu menjalin kerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia negara lain di Asia untuk mendukung Indonesia terkait rencana Indonesia tersebut, sekaligus menggantikan China sebagai wakil Geografis Asia saat ini yang akan segera berakhir masa jabatannya. Dukungan dari negara lain cukup penting, karena dalam pemilihan yang akan dilaksanakan pada Sidang Codex Alimentarius Commission (CAC)  ke-38, tanggal 6 sd 11 Juli 2015 di Swiss, masih terdapat 2 calon negara yang mengajukan diri sebagai calon wakil geografis Asia, yaitu Indonesia dan Malaysia.

 

Hasan Kleib, Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri menyambut baik audiensi dari BSN, dan akan menghubungi Kedutaan Besar Indonesia di negara-negara terkait untuk bertemu dengan pemerintah atau contact point negara terkait untuk membahas kerjasama ini.

 

 

Turut hadir dalam audiensi ini adalah Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi, Suprapto; Deputi Bidang Penelitian dan Kerjasama Standardisasi, Kukuh Syaefudin Achmad; Kepala Pusat Penerapan Standar, Zakiyah; Kepala Pusat Kerjasama Standardisasi, Erniningsih; dan Kepala Bidang Sistem Pemberlakuan Standar dan Penanganan Pengaduan, Anna Melianawati (ald/reza)




­