Indonesia menjadi sorotan dunia dalam edukasi standardisasi

Standardisasi menjadi kunci utama di abad 21 ini, seiring dengan perkembangan teknologi telah banyak produk inovasi yang diciptakan untuk kepentingan manusia. Jika standar tidak menjadi hal utama dalam pengembangan produk inovasi, maka dikhawatirkan aspek keamanan, keselamatan, kesehatan dan lingkungan tidak terkontrol sehingga membahayakan manusia.

Kita menyadari bahwa mendorong para pelaku industri untuk menerapkan standar tidaklah cukup. Masyarakat sebagai konsumen utama juga harus diedukasi terhadap standar, banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya sebuah standar akan menciptakan lingkungan yang kondusif terhadap perkembangan standardisasi. Namun di beberapa negara berkembang, kesadaran masyarakat akan hal ini masih harus terus ditingkatkan.

Melihat kondisi yang terjadi, ISO (International Organization for Standardization) sebagai organisasi internasional standardisasi merasa perlu untuk mencari role model khususnya terkait edukasi standar kepada masyarakat. Diharapkan dengan negara yang dijadikan role model dapat dicontoh negara lainnya yang ingin meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakatnya terhadap standardisasi.

Indonesia menjadi sorotan ISO dalam kegiatan edukasi standardisasi kepada masyarakat khususnya generasi muda. Ditulis dalam sebuah artikel di majalah ISO Focus #110 edisi Mei-Juni 2015 bertajuk ”Indonesia’s Best and Brightest”, di artikel ini dituliskan ”What are the key challenges for standardization in education in the 21st century ? Discover how Indonesia is getting young people on board”. Hal ini merupakan kebanggaan sendiri bagi Indonesia khususnya BSN karena dianggap berhasil dalam mengembangkan program edukasi standar kepada masyarakat khususnya generasi muda.

Untuk artikel selengkapnya dapat dilihat pada majalah ISO Focus #110 edisi Mei-Juni 2015 di halaman 42-43, atau bisa didownload melalui website ISO di http://www.iso.org/iso/iso_magazines, bisa juga didownload melalui link ini