Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

SNI AWARD 2015, Saatnya Penerap SNI Sulawesi Selatan Berkompetisi

  • Selasa, 05 Mei 2015
  • 1345 kali

 

Untuk mengapresiasi semangat para pelaku industri/organisasi yang menerapkan standar, Badan Standardisasi Nasional (BSN) kembali mengadakan SNI Award 2015. SNI Award ialah ajang apresiasi tertinggi kepada para industri/organisasi penerap SNI di Indonesia.  Tahun 2015 merupakan  ajang penghargaan yang ke- 11 BSN menyelengarakan kegiatan ini. SNI Award bisa diikuti oleh para pelaku industri/organisasi  sektor besar, menengah, maupun kecil. Melalui Talkshow  bertajuk “SNI Award : Penghargaan yang bersih dan bergengsi” yang diselenggarakan di Fajar TV Makassar, Metrawinda Tunus menyampaikan bahwa SNI AWARD merupakan penghargaan yang prestisius bagi penerap SNI yang berkinerja baik karena melibatkan penilaian Tim Juri independen dan profesional serta peserta tidak dipungut biaya apapun. Melalui SNI AWARD peserta mendapat kesempatan untuk meningkatkan kompetensi di bidang penerapan standar, meningkatkan mutu sekaligus nilai tambah dan daya saing. Peserta SNI Award dapat menggunakan kriteria SNI Award sebagai acuan peningkatan kinerja organisasi, memperluas wawasan standardisasi dan memperluas mitra kerja dengan BSN dan instansi terkait lainnya.

 

Untuk lebih memberi kesempatan kepada penerap SNI agar penilaian semakin lebih berimbang dan head to head antara sektor dalam kategori dan peserta yang dinilai, maka nominasi dibagi menjadi 10 kategori perusahaan. Kategori penghargaan SNI AWARD, terdiri dari:

  1. Perusahaan/Organisasi Kecil Jasa,
  2. Perusahaan/Organisasi Menengah Jasa,
  3. Perusahaan/Organisasi Besar Jasa,
  4. Perusahaan Kecil Barang,
  5. Perusahaan Menengah Barang Sektor Pangan dan Pertanian,
  6. Perusahaan Menengah Barang Sektor Elektroteknika, Logam dan Produk logam,
  7. Perusahaan Menengah Barang Sektor Kimia dan Serba Aneka,
  8. Perusahaan Besar Barang Sektor Pangan dan Pertanian,
  9. Perusahaan Besar Barang Sektor Elektroteknika, Logam dan Produk logam
  10. Perusahaan Besar Barang Sektor Kimia dan Serba Aneka.

 

Menurut Metrawinda, ada yang berbeda dari SNI Award 2015 ini dibanding tahun sebelumnya, yaitu mulai tahun ini penerima SNI Award akan mendapatkan trophy kelas platinum atau emas atau perak atau perunggu. Dengan cara seperti ini kemungkinan peserta  untuk mendapatkan trophy dan sertifikat SNI Award semakin besar.

 

I Dewa Nyoman Mahendrajaya, nara sumber dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjelaskan bahwa Sulsel sebagai propinsi terbesar untuk wilayah Indonesia Timur mempunyai potensi yang sangat besar untuk ikut dalam SNI Award.  Pemerintah provinsi mendukung kegiatan SNI Award ini, dan bekerjasama dengan BSN ikut mensosialisasikan dan merekuit peserta SNI Award. Dengan adanya SNI Award ini dapat dijadikan sebagai ajang berkompetisi yang sehat dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan.

 

Sebagai penerima SNI Award 2012, CV ATS pelaku usaha kecil produsen garam merasakan manfaatnya ikut dalam SNI Award, terutama proses belajar untuk perbaikan kinerja melalui umpan balik yang disampaikan oleh tim evaluator. Selain itu penjualan, omset  dan permintaan dari retail-retail semakin meningkat. Suatu kebanggaan bagi CV ATS sebagai perusahan kecil di luar jawa mampu berkompetisi dengan industri kecil yang ada di Jawa.

 

Metrawinda menutup  acara  talk  show  ini  dengan  menghimbau para  pengusaha/organisasi  SNI  di  Sulawesi  Selatan khususnya  Makasar  untuk  beramai-ramai  memanfaatkan event  ini sebagai  ajang  peningkatan kinerja  perusahaan/organisasi   dan kompetensi penerapan  SNI.