Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Dukung Gelaran Hakteknas 2015

  • Jumat, 27 Maret 2015
  • 702 kali

Badan Standardisasi Nasional (BSN) mendukung penuh penyelenggaraan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-20, yang rencananya akan digelar pada bulan Agustus 2015. Demikian disampaikan Kepala BSN Bambang Prasetya dalam Kick Off Meeting Hakteknas ke-20, pada Kamis (26/03/2015) di Gedung BPPT 2, Jakarta.

 

Pertemuan yang diadakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) ini dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi dan Dikti (Menristek Dikti) Mohamad Nasir, Deputi Sumber Daya Iptek Kemenristek Muhamad Dimyati, Kepala BATAN, Djarot S. Wisnubroto, Wakil Kepala LIPI, Akmadi, perwakilan LPNK Ristek & Dikti lainnya (LAPAN, BAPETEN, BPPT, BIG), Kepala Biro Perencanaan, Keuangan, dan Tata Usaha BSN M. Beni Nugraha, perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pertanian, perwakilan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian terkait, serta para pejabat di lingkungan Kemenristek Dikti. 


Hakteknas sendiri merupakan salah satu hari bersejarah nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995. Peringatan Hakteknas bertujuan untuk menghargai keberhasilan putra-putri Indonesia dalam memanfaatkan, menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Selain itu, juga untuk memberi dorongan kepada mereka untuk terus membangkitkan daya inovasi serta kreasi bagi kesejahteraan dan kemajuan peradaban Indonesia.

 




Hakteknas tahun ini mengusung tema “Inovasi Iptek untuk Daya Saing Bangsa”, dengan sub tema Pangan, Energi dan Maritim. Tentu sejalan dengan tema tersebut, BSN yang mempunyai visi memperkuat daya saing dan kualitas hidup bangsa melalui Standar Nasional Indonesia (SNI), turut berperan penting dalam menyukseskan gelaran Hakteknas kali ini melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan BSN.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi BSN yaitu mengembangkan dan membina kegiatan standardisasi di Indonesia, kegiatan yang akan dilakukan BSN dikaitkan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Segala kegiatan BSN akan berfokus pada strategi menghadapi MEA. “Di samping itu kami juga akan mengadakan kegiatan khusus, terutama untuk memperkuat UMKM, bagaimana keberterimaan produk mereka di MEA,” kata Bambang.

 

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir pun menyambut baik peran serta BSN. Ia berharap, BSN dapat turut berkontribusi seperti misalnya edukasi bagaimana mengemas hasil inovasi di bidang teknologi pangan sesuai dengan standar dan tersertifikasi. Sehingga hasil-hasil inovasi teknologi putra-putri bangsa pun bisa dimanfaatkan dunia usaha dan masyarakat.

 



Hakteknas ke-20 akan dilaksanakan secara nasional dengan mengintegrasikan seluruh kegiatan yang ada di Kemenristek Dikti, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), lembaga litbang dan seluruh stakeholder terkait, termasuk perguruan tinggi serta pemerintah daerah. Rangkaian kegiatan Hakteknas akan dimulai pada 9 April dan puncaknya 10 Agustus 2015 yang akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo bertempat di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Tangerang Selatan, Banten. (ria/nda – humas)