Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI), Partner Baru dalam Komunitas Penggerak Penerap SNI

Untuk meningkatkan peran serta masyarakat terhadap kegiatan standardisasi, BSN terus melakukan pola kerjasama dengan beberapa komunitas masyarakat. Sebelumnya komunitas Tangan Di Atas (TDA), Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK), Forum Layanan Ipteks Bagi Masyarakat (FLipMAS) telah melakukan serangkaian kegiatan dari hasil kerjasama dengan BSN.  Kali ini sebuah asosiasi pendamping UMKM yang bernama Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) hadir sebagai partner baru dalam komunitas penggerak penerap SNI.

ABDSI merupakan asosiasi yang bergerak dalam pembinaan UMKM yang ada di seluruh Indonesia.  ABDSI dan Kementerian Koperasi sedang menggulirkan gerakan 1 juta UKM Naik kelas untuk menghadapi persaingan global dan MEA. ABDSI merasa untuk menunjang UMKM memiliki daya saing maka diperlukan Etika, Skala, dan Standardisasi.

Untuk membuat UMKM berdaya saing  maka konsultan pendampingnya pun harus berdaya saing terlebih dahulu, berangkat dari hal itulah maka ABDSI berinisiasi untuk melakukan kerjasama dengan BSN untuk memberikan fasilitasi peningkatan kapasitas pendamping UMKM.

Kegiatan pertama sudah dilakukan di Bandung pada tanggal 20-21 Februari 2014 bertempat di Balai Diklat Koperasi dan diikuti oleh 32 peserta anggota ABDSI seluruh Jawa Barat. Peserta dibekali materi mengenai SNI ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu, sesuai dengan permintaan ABDSI. Diharapkan dengan pola kerjasama seperti ini dapat membuat penerapan SNI meningkat khususnya di UMKM.  ABDSI berkomitmen untuk mempromosikan SNI kepada UKM binaannya dan menjadi kepanjangan tangan dari BSN dalam mensosialisasikan SNI.(d’art)