Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Temu Pelanggan Diklat Standardisasi di Bandung

  • Selasa, 25 November 2014
  • 1682 kali

Menurut majalah Forbes pelayanan prima terhadap pelanggan akan selalu menjadi salah satu faktor kritis bagi keunggulan kompetitif bagi bisnis dan organisasi apapun. Untuk itulah bidang Diklat berkomitmen untuk selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan diklat dan ini telah ditetapkan sebagai salah satu misi Bidang Diklat Standardisasi BSN.


Kepuasan pelanggan, bagi Bidang Diklat bukan hanya dalam menerima layanan, tapi juga lebih dari itu, yaitu bagaimana setiap diklat yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kompetensi peserta diklat sehingga mampu meningkatkan kinerja organisasi atau perusahaan. Dengan kata lain tugas utama Bidang Diklat bukan hanya sekadar memuaskan tapi juga memintarkan masyarakat.


Untuk itulah diselenggarakan Temu Pelanggan Diklat Standardisasi yang dihadiri oleh 40 pelanggan dari 20 instansi dan perusahaan dari Jawa, Medan, dan Palembang. Hadir Dewi Odjar, Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara.


Pertemuan menurut Dewi Odjar ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan umpan balik dari para pelanggan tidak hanya mengenai penyelenggaraan pelatihan namun juga untuk mengetahui peningkatan kompetensi para peserta pelatihan setelah mengikuti pelatihan di BSN. Selain itu, dalam forum ini juga dapat dikomunikasikan jika terdapat kritik dan saran untuk perbaikan layanan pelatihan ke depannya.


Sebagian besar pelanggan diklat standardisasi berasal dari Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK). Peran LPK sangat penting di dalam meningkatkan kepercayaan pasar dan memperlancar perdagangan di era pasar bebas. Oleh karena itu LPK harus kompeten, independen dan terpecaya. Kepercayaan ini didapat salah satunya dari akreditasi. Walaupun akreditasi bersifat sukarela, namun LPK yang telah diakreditasi dapat diakui kompetensinya baik lokal, regional maupun internasional.  

 

Kompetensi LPK tidak terlepas dari kompetensi setiap SDMnya. Training/pelatihan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan dan/atau menyamakan kompetensi SDM LPK. Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan tidak hanya kompetensi peserta pelatihan standardisasi saja yang meningkat, namun juga integritasnya.


Temu pelanggan juga diisi diskusi panel yang menghadirkan 2 pembicara, yaitu Dede Erawan, Direktur Akreditasi Lab dan Lembaga Inspeksi, Komite Akreditasi Nasional yang menyampaikan tentang Perkembangan Terkini KAN serta Kebutuhan Pelatihan untuk Penilaian Kesesuaian dan Yerry Taizar Manajer SBU Sertifikasi dan Ecoframework PT. Sucofindo yang menyampaikan tentang Umpan Balik Pelanggan Layanan Pelatihan Standardisasi. Diskusi Panel ini dimoderatori oleh Metrawinda Tunus, Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi, BSN.


Sesi penutup diisi oleh Dr. Sunarya (Sekjen KAN 2006-2009, penulis buku “Standardisasi dalam Industri dan Perdagangan”) yang menyampaikan tentang Membangun Profesionalisme Lembaga Penilaian Kesesuaian yang mampu memberikan pelayanan prima. Acara juga diselingi dengan pembagian doorprize dan survey tentang dampak diklat dan umpan balik pelanggan. (diklat)


Informasi: Materi Presentasi Temu Pelanggan Diklat Standardisasi dapat diunduh disini