Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Lima modul ISO diajarkan di Magister Manajemen Konsentrasi Mutu dan Standardisasi di Universitas Trisakti

  • Senin, 13 Oktober 2014
  • 3251 kali

Sabtu, 10 Oktober 2014 pukul 10.00 s.d. 12.00, bertempat di Gedung Pascasarjana Universitas Trisakti di Grogol, Jakarta, telah diselenggarakan rapat dosen Magister Management on Quality and Standardization (MMQS) untuk jadwal akademis semester ke-3. Program MMQS dikembangkan oleh USAKTI dengan tujuan memberikan kemampuan kepada peserta didik agar mampu mengukur mutu, mengklasifikasikan mutu, mengembangkan mutu dan menerapkan mutu standardisasi serta mengambil keputusan untuk menilai secara ekonomi, lingkungan dan sosial dan akhirnya mutu sebagai bagian dari budaya.



Rapat ini dipimpin oleh Prof. Ir. Syamsir Abduh, Ph.D. selaku direktur MMQS. Hadir dalam rapat para dosen MMQS, yaitu Dr. Bambang Setiadi (kepala BSN periode 2008-2012), Dr. Ing. Amir Partowiyatmo (Sekretaris Utama BSN periode 2009-2010). Dalam rapat ini hadir sebagai undangan, Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi – BSN, Metrawinda Tunus didampingi staf.

Rapat ini membahas jadwal perkuliahan semester 3 MMQS. Dalam kuliah ini akan diajarkan 5 modul ISO (International Organization for Standardization) yang juga diajarkan di Master Program on Standardization, Social Regulation and Sustainable Developmen di University of Geneva di Swiss.

Lima modul tersebut akan diajarkan atau diampu oleh Dr. Bambang Setiadi untuk mata kuliah Voluntary, Consensus-Based Standards (MMQ-701), Dr. Zakiyah (Kepala Pusat Penerapan Standar BSN) untuk mata kuliah Management Organization and Systems (MMQ-702), Prof. Ir. Syamsir Abduh, Ph.D. dan Dr. Willy Arafah (staf ahli Kementerian Negara Lingkungan Hidup) untuk mata kuliah Management System for Quality, Environmental Impact, Energy and Waste (MMQ-703), Dr. Sunarya (Sekjen KAN periode 2001-2009) untuk mata kuliah Impact Assessment and Risk Management (MMQ-704), dan Dr.Ing. Amir Partowiyatmo untuk mata kuliah Conformity Assessment (MMQ-705).

Selain mendapat lima modul yang dikembangkan dan dterbitkan oleh ISO, mahasiswa juga akan mendapatkan pengayaan materi yang bersifat khas Indonesia atau local wisdom. Hal ini guna memperkuat national differencies menjadi competitive advantages.


Semester 3 akan dimulai pada tanggal 18 Oktober 2014 sampai dengan awal Maret 2015. “Saat ini sudah 5 mahasiswa yang mengambil MMQS ini” ujar Prof. Syamsir. Dua mahasiswa dari konsultan, 1 dosen USAKTI, 2 mahasiswa fresh graduated lanjut Prof. Syamsir. Untuk menarik minat masyarakat, USAKTI menawarkan program member get member, yaitu Kuliah MMQS gratis atau uang tunai senilai biaya kuliah, yaitu Rp 45 juta jika Anda berhasil mendaftarkan 10 orang dalam MMQS ini. Tertarik dengan program ini silakan unduh brosurnya disini.

MMQS di Universitas Trisakti ini adalah yang pertama di Asia Pasifik dan kedua di dunia setelah yang di University of Geneva. MMQS ini juga mendapat dukungan dari Kepala BSN, Sekjen ISO, dan tentunya Rektor USAKTI, tutup Prof. Syamsir Abduh. (Har)




­