Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

BSN Dukung ISTU Lakukan Gerakan Indonesia Bermutu

  • Senin, 29 September 2014
  • 924 kali

 

Institute for Standardization Trisakti University (ISTU) melakukan audiensi ke Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Ruang Rapat G-BSN, Jakarta pada Senin (29/09/14). Rombongan ISTU yang terdiri dari Direktur ISTU, Nunu Wisnuadji dan 6 orang mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Trisakti, diterima oleh Kepala BSN, Prof. Bambang Prasetya, Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN, Dewi Odjar Ratna Komala, Kepala Pusat Pendidikan dan Pemasyarakatan Standardisasi BSN, Ade Tunus, serta Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Humas BSN, Budi Rahardjo.

 

Dalam kunjungannya, Direktur ISTU menyampaikan maksud dan tujuan audiensi ke BSN yakni keinginan ISTU untuk melakukan kerjasama dengan BSN dan International Organization for Standardization (ISO) menyelenggarakan program Gerakan Indonesia Bermutu. Tujuan dari program ini antara lain meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya standar dan standardisasi bagi UKM; mendukung pembangunan ekonomi Indonesia dengan membangun kemampuan UKM untuk menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas melalui penyediaan pelatihan, pendidikan, dan konsultansi; serta meningkatkan kompetensi dari para wirausahawan dalam merencanakan, mempersiapkan, dan mendokumentasikan proses kerja untuk keperluan standardisasi.


Adapun, tambah mahasiswi Jurusan Teknik Lingkungan Trisakti, Nadiah Yola Putri dan Jehan Noor Auda, latar belakang penyelenggaraan Gerakan Indonesia Bermutu adalah guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, tuntutan daya saing bisnis, pentingnya peran standardisasi dan penilaian kesesuaian, dan fakta  yang menyebutkan bahwa terdapat 56,539,560 unit Usaha Mikro Kecil Menengah (Kementrian Koperasi dan UKM, 2012), menurut BSN (2012) hanya 5,392 unit UMKM (0.001%) yang sudah mendapatkan Sertifikasi ISO 9001 – 2008. 

Merujuk hal tersebut serta pentingnya standardisasi dalam meningkatkan daya saing bangsa, ISTU memandang perlu dilakukannya Gerakan Indonesia Bermutu dengan menggandeng BSN dan ISO.

Selain itu, Nadiah dan Jehan melaporkan bahwa substansi program Gerakan Indonesia Bermutu telah diajukan dan dibahas bersama ISO.  Menurutnya, pada prinsipnya ISO sebagai organisasi standar dunia mendukung inisiatif tentang gerakan ini dan menyarankan kepada ISTU agar inisiatif ini mendapat dukungan dari Badan Standardisasi Nasional. Bahkan, tambahnya Gerakan Indonesia Bermutu akan segera disampaikan kepada Kepala Negara untuk diusulkan menjadi agenda nasional.

 

Menanggapi hal tersebut, Kepala BSN menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan Gerakan Indonesia Bermutu. Apalagi, hal tersebut sejalan dengan program dan kebijakan BSN dimana pada bulan Oktober mendatang berbarengan dengan Hari Standar Dunia, BSN akan menyelenggarakan acara bertajuk Kesiapan Indonesia Menghadapi MEA 2015 dengan mengundang Presiden Terpilih RI. Dan, pada Gerakan Indonesia Bermutu salah satu kegiatannya akan menyelenggarakan kegiatan Kampanye Mimbar Akademis mengenai standardisasi.


Dengan adanya audiensi ini, Prof. Bambang berharap penyelenggaraan Gerakan Indonesia Bermutu dapat bersinergi dengan penyelenggaraan kegiatan, program, serta kebijakan BSN sehingga dapat bersama-sama membangun masyarakat Indonesia yang sadar dan peduli akan standar yang pada akhirnya meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. (nda/ dok foto: ndre)





­