Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Puslitbang BSN Melakukan Penjajakan Kerjasama Penelitian Standardisasi dengan PT. PATTINDO di Kota Malang

  • Kamis, 03 Juli 2014
  • 3139 kali

Pentingnya peran regulasi dalam mengembangkan peran standar di Indonesia semakin diperlukan saat ini. Hal ini tampak dalam pertemuan yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Standardisasi (Puslitbang) Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan PT. Pattindo di Kota Malang - Jawa Timur, tanggal 28 Juni 2014. Pertemuan dilakukan sebagai langkah awal penjajakan kerjasama penelitian standardisasi antara BSN dengan PT. Pattindo selaku pihak swasta yang bermaksud untuk melaksanakan penelitian dan pegembangan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Menurut Dhiaur Rachman, Direktur Utama PT. Pattindo bahwa perusahaannya produsen beberapa alat penginderaan jauh yang menggunakan sistem komputer untuk memenuhi permintaan pelanggan dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), instansi pemerintah, PLN dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Karena itu, produk PT. Pattindo yang disupplai pada pihak konsumen harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan harus disertifikasi tanda SNI, mengingat produk tersebut sangat terkait dengan aspek keselamatan, keamanan dan kesehatan (3K) serta aspek lingkungan hidup terkait hajat hidup orang banyak.

PT. Pattindo menghasilkan produk-produk unggulan, meliputi: AFIS  (Automated Fingerprint Identification System)/AVISINDO; meja tera kwh meter; trafo alat transmisi tegangan listrik; alat pengukur daya listrik kwh meter; meter Reading PLN; detektor gangguan saluran telepon; dan power logger serta beberapa produk peralatan visibel lainnya. Untuk produk AFIS, sampai saat ini  telah diproduksi namun belum mempunyai SNI maka dalam rangka penyusunan SNI tersebut, PT. Pattindo berkeinginan melakukan penelitian bekerjasama dengan Puslitbang BSN dengan harapan ke depan akan teridentifikasi kebutuhan SNI untuk produk AFIS. Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan produk AFIS hasil produksi PT. Pattindo memenuhi SNI secara nasional maupun internasional yang selanjutnya dapat menjadikan produk tersebut dapat memenuhi permintaan pelanggan seperti pemerintah dan BUMN serta dapat diperdagangkan di pasar Global.

 

Ide dan pemikiran dari Direktur Utama PT. Pattindo disambut baik oleh Ir. Bendjamin Benny Louhenapessy, M.H, Kepala Bidang Evaluasi dan Kerjasama Penelitian, yang didampingi oleh  Ary Budi Mulyono, peneliti bidang Standardisasi mewakili pihak Puslitbang BSN dalam pertemuan penjajakan dan pembahasan Kerjasama Penelitian di Bidang Standardisasi.  Benny menyatakan  bahwa Puslitbang Standardisasi - BSN pada dasarnya menyambut baik peluang kerjasama penelitian dengan pihak PT. Pattindo selaku perusahaan Swasta Nasional. Untuk itu, demi terwujudnya suatu kerjasama penelitian di bidang standardisasi, diperlukan payung hukum yang dapat menaungi kerjasama tersebut dalam bentuk Naskah Kerjasama atau memorandum of Undestanding (MoU) payung (umbrella) serta diperlukan adanya pembicaraan-pembicaraan teknis lebih lanjut terkait rencana penandatangan Naskah Kerjasama (MoU) penelitian standardisasi tersebut.

 

Pada dasarnya permintaan pelanggan dari PT. Pattindo tidak terlepas dari adanya peran regulasi yang menaungi berkembangnya standarisasi di Indonesia. Adanya Keppres 80 tahun 2003 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, yang menjadi landasan hukum (legal aspects) instansi pemerintah, BUMN maupun swasta dalam hal pemenuhan SNI pada saat melakukan tender atau pengadaan barang/jasa di lingkungan pemerintah dan BUMN. Ini menyebabkan, mau tidak mau, suka tidak suka, siapapun yang akan melakukan pekerjaan terkait barang dan jasa untuk instansi pemerintah maupun BUMN harus memperhatikan produk barang ataupun jasa yang ditawarkannya harus memenuhi SNI atau standar tertentu yang ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan.

Hal inilah yang mendorong PT. Pattindo melakukan pengembangan industri menjadi produsen yang memiliki produk-produk yang memenuhi standar terutama Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga mendorong PT. Pattindo selaku perusahaan swasta melakukan Kerjasama Penelitian Standarisasi dengan Puslitbang Standardisasi BSN. Kerjasama penelitian di bidang standardisasi yang akan dilakukan dengan PT. Pattindo merupakan langkah awal dari rencana kerjasama penelitian standardisasi jangka panjang  bagi perusahaan swasta yang ingin melakukan pengembangan produk berbasis Standar Nasional Indonesia (SNI).

 

Diharapkan dengan ditandatanganinya naskah kerjasama Penelitian di bidang Standardisasi antara Puslitbang BSN dengan PT. Pattindo akan memberikan kesempatan kepada  perusahaan yang memproduksi produk jadi  untuk  melakukan kerjasama penelitian dengan Puslitbang Standardisasi BSN dalam rangka penelitian dan pengembangan SNI, khususnya bagi perusahaan Swasta. Semakin banyak perusahaan swasta yang melakukan kerjasama penelitian di bidang standardisasi maka akan  semakin banyak SNI yang dihasilkan dalam memenuhi kebutuhan industri dalam memproduksi produk yang dihasilkannya (BL, ABM, NA).