Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Wakil Presiden: Konsumen Indonesia Harus Cerdas Memilih Produk

  • Kamis, 24 April 2014
  • 730 kali

 

Data dari Kementerian Perdagangan saat ini jumlah konsumen di Indonesia diperkirakan mencapai 250 juta orang dan terus meningkat dari tahun sebelumnya. Menteri Perdagangan, M Lutfi, dalam laporannya pada puncak Hari Konsumen Nasional 2014 yang dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Boediono, di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (23/04/14) mengatakan pemerintah memberikan perlindungan kepada konsumen melalui empat pilar kebijakan, yaitu meningkatkan produk barang/jasa yang berkualitas dan bermanfaat melalui regulasi pro konsumen dan menciptakan kepastian hukum bagi konsumen dan pelaku usaha.

 

Selain itu, Kemendag saat ini lebih mengintensifkan pengawasan barang beredar dan jasa, meningkatkan edukasi kepada konsumen melalui gerakan penyadaran hak-hak konsumen agar menjadi konsumen yang cerdas dan mandiri dan pelaku usaha yang bertanggung jawab, serta memperkuat kelembagaan perlindungan konsumen. Kemampuan untuk menentukan arah produk yang akan dibeli jauh lebih penting dibandingkan besarnya jumlah konsumen, sehingga di pasar akan tercipta permintaan atas produk-produk yang bermutu.

 

Dalam sambutannya, Wakil Presiden, Prof. Boediono, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki konsumen yang sangat besar dan memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. "Indonesia memiliki potensi konsumen yang sangat besar, dengan itu ekonomi kita saat ini 2/3-nya ditopang oleh produk konsumsi” ujar Wapres.

 

“Konsumen dituntut bersikap cerdas dan tidak salah dalam memilih produk yang akan dikonsumsi, sementara produsen juga tidak mengecewakan pembeli karena setiap rupiah sangatlah berarti bagi konsumen, jangan menipu konsumen kita sendiri” ujar Wapres mengingatkan.

 

Dalam puncak acara hari Konsumen Nasional 2014, Wakil Presiden mencanangkan Gerakan Konsumen Cerdas, Mandiri dan Cinta Produk Dalam Negeri. Pesan Wakil Presiden kepada masyarakat bahwa gerakan ini harus dikenalkan kepada anak-anak sejak dini. Dengan pengenalan sejak dini, masyarakat Indonesia akan mengerti bahwa konsumen merupakan komponen penting perekonomian Indonesia sehingga kemampuan untuk menentukan arah produk yang akan dikonsumsi dapat lebih meningkat.

 

Dalam kesempatan ini, Wakil Presiden berkenan untuk mengunjungi stand Badan Standardisasi Nasional yang juga berpartisipasi dalam kegiatan Hari Konsumen Nasional 2014. Di stand BSN yang dipandu oleh One Agus Soekarno, Purwanto dan Teguh Budiono, Wakil Presiden memberikan arahan agar BSN untuk terus semangat untuk bekerja keras dalam mengembangkan dan menerapkan standardisasi di Indonesia demi daya saing produk nasional di masa mendatang.

 

Acara puncak Hari Konsumen Nasional 2014 dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari Dinas Perdagangan Tk I dan Tk. II seluruh Indonesia, Asosiasi pelaku usaha, pelajar, guru, mahasiswa, dosen, serta para pemenang dalam rangka kegiatan Hari Konsumen Nasional 2014. (4d9)