Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

SNI dalam Pesta Wirausaha Samarinda 2013

  • Sabtu, 21 Desember 2013
  • 1940 kali

SNI dalam Pesta Wirausaha Samarinda 2013


Upaya mengenalkan dan mengajak menerapkan SNI terus dilakukan lewat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk melalui komunitas/asosiasi pelaku usaha. Salah satu komunitas yang menjadi mitra BSN dalam mengenalkan dan mengajak menerapkan SNI adalah komunitas Tangan Di Atas (TDA) – sebuah komunitas pelaku usaha yang memiliki spirit menebar rahmat-.

 

Acara Pesta Wirausaha Samarinda 2013 di adakan pada tanggal 21 Desember 2013 di Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Kalimantan Timur dengan mengusung tema “Start, Grow, and Expand” dan di hadiri oleh 300 peserta yang kesemuanya adalah para pengusaha-pengusaha yang berada di Kalimantan Timur dan sekitarnya.

 

Acara tersebut diisi dengan seminar oleh Fauzi Racmanto: Technopreneur, Business Coach, Presiden TDA 3.0, Jay Teroris: Rektor Institut Kemandirian, Penulis 100 buku best seller “Monyet Aja Bisa Cari Duit”, Socialpreneur,  Dedy Dahlan: Passion Coach, CEO Inspira Asia, penulis Best Seller, Arry Rachmawan: pengusaha muda, berbisnis sejak kuliah, penulis “Studentpreneur”, ketua TDA Kampus, Wempy Dyocta Koto: pengusaha muda asal Indonesia yg punya Bisnis di London & New York, CEO Wardour & Oxford, Global Branding Consultant dgn klien: Microsoft, Samsung, LG, Citigroup, American Express dan juga inspirasi dari pengusaha2 hebat Kaltim seperti : H Rusli, Owner Mesra Group (Hotel, Mall, Pendidikan),  Nugrohadi Yuwono, pengusaha muda, Owner Roti Durian Panglima yg lg booming di Samarinda,  Risma, pengusaha muda, owner Gula Gait, makanan tradisional yg hampir punah, dibuatnya jd modern dan dipasarkan di supermarket dan jangkauannya sudah menembus P.Jawa dan juga pameran produk Usaha Kecil Menengah (UKM) dari anggota TDA.

Dalam Pesta Wirausaha ini, BSN memberikan materi mengenai Manfaat Penerapan SNI yang disampaikan oleh Niko Sugiharto dari CV ATS  yang merupakan Penerima SNI Award 2012. CV ATS dihadirkan sebagai role model penerapan SNI. Sebagai sesama pelaku usaha industri kecil, Niko Sugiharto memberikan semangat kepada peserta untuk tidak pantang menyerah dalam melakukan usahanya. Meskipun skala kecil, UMKM harus mempunyai Mimpi yang di tuangkan dalam Visi. Untuk itu penerapan SNI menjadi penting, karena dengan penerapan SNI akan terwujud keteraturan dan peningkatan efisiensi

 

Seperti di utarakan oleh Niko setelah menerapkan SNI, CV ATS mengalami beberpa keuntungan yaitu Mutu produk lebih konsisten.

  • Produk gagal jadi berkurang.
  • Efisien dari segi biaya produksi.
  • Harga lebih kompetitif.
  • Distribusi produk ke konsumen lebih baik.
  • Keluhan pelanggan jadi berkurang.
  • Kepercayaan konsumen semakin meningkat.
  • Produk lebih dapat bersaing pada perdagangan lokal sampai ke tingkat nasional.
  • Keuntungan perusahaan lebih meningkat.

 

 

Dalam acara ini, BSN juga membuka Klinik Standardisasi yang akan membantu para peserta memberikan informasi mengenai penerapan SNI baik untuk SNI produk, maupun untuk sistem manajemen. Minat pelaku usaha di kota Samarinda untuk mengenal SNI sangatlah besar, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang di ajukan seputar produk SNI, cara menerapkan SNI, cara mendapatkan SNI dll.