Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Menristek kenalkan mobil listrik sebagai salah satu solusi cerdik sarana standar ramah lingkungan

  • Senin, 23 Desember 2013
  • 1147 kali

Hujan gerimis tidak menghalangi sekitar 100 peserta jalan sehat bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi-Gusti Muhammad Hatta dan segenap jajaran pejabat serta staf Lembaga Pemerintah non-Kementerian (LPNK) di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), turut hadir pula Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN)- Bambang Prasetya mendampingi Bapak Menteri.

Bertempat di depan Gedung BPPT I Thamrin (22/12/2013) Dihadapan para peserta, Hatta mengibarkan bendera tanda jalan sehat dimulai, para peserta begitu antusias mengikuti Bapak Menteri dari belakang, acara diakhiri dengan garis finish di bundaran Monas dengan sosialisasi peluncuran serta pengenalan transportasi massal Indonesia untuk 2017 yaitu mobil listrik sebagai andalannya.



Sejalan dengan itu perkembangan industri otomotif berbasis listrik secara global sungguh sebuah keniscayaan yang amat ditunggu, di tengah semakin menipisnya stock bahan bakar minyak yang selama ini menjadi sumber energi utama bagi kendaraan.
Di banyak negara, kendaraan missal berbasis listrik sudah banyak dikembangkan. Begitu pula Indonesia, Kemenristek tengah mendorong terwujudnya kendaraan missal berbasis listrik yang dinikmatin masyarakat banyak.

Seiring dengan pelaksanaan uji coba yang sebenarnya merupakan pengujian kelayakan teknologis, dilakukan pula serangkaian persiapan sosial institutional untuk mengantarkan mobil listrik ini ke tahap produksi dan pasca produksi. Kegiatan yang dilakukan antara lain formulasi regulasi yang diperlukan mobil listrik untuk siap diproduksi.

Terkait dengan hal tersebut, Kepala BSN-Bambang Prasetya menambahkan bahwa regulasi serta kelembagaan yang akan memproduksi mobil listrik ini baik nanti berupa standardisasi ijin kelayakan jalan maupun standardisasi komponen, pengaturan mengenai infrastruktur sumberdaya mobil listrik akan selalu didukung sepenuhnya oleh BSN kedepannya.



Pada akhirnya semua kegiatan ini dilakukan dengan harapan di masa depan yang dekat, kendaraan berbasis listrik bisa dipakai dan sudah distandarkan beserta aturannya, kendaraan berbasis listrik dapat dipakai secara massal oleh bangsa Indonesia, diproduksi oleh industri lokal dan dirancang oleh teknolog Indonesia sendiri.