Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

SIARAN PERS

  • Senin, 14 Oktober 2013
  • 3256 kali

 

SIARAN PERS

Semarak Indonesia Quality Expo 2013

 

Bertepatan dengan Hari Standar Dunia (World Standard Day) yang jatuh pada tanggal 14 Oktober, berbagai negara di dunia mengkampanyekan pentingnya standar bagi kehidupan. Di Indonesia acara tersebut dikaitkan dengan Bulan Mutu yang setiap tahun diselenggarakan pada bulan Nopember.

 

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Prof. Bambang Prasetya mengatakan, momentum peringatan bulan mutu sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mengingatkan kembali akan pentingnya standar. Pentingnya standar dan mutu suatu produk perlu disuarakan terus-menerus dan harusnya lebih bisa menggema hingga ke seluruh lapisan masyarakat dan pelosok desa mengingat arus produk barang dan jasa semakin tidak terkendalikan dengan baik. Maraknya produk impor sering menimbulkan berbagai reaksi dan permasalahan di dalam negeri.

 

Oleh karenanya, Prof. Bambang melanjutkan, bersamaan momentum yang baik ini perlu dibangkitkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya mutu dan infrastruktur mutu pendukungnya, termasuk standar, penilaian kesesuaian dan metrologi. Sebagaimana diketahui, pelaksanaan bulan mutu ini telah dicanangkan pada tahun 1991 oleh Presiden RI Bapak Soeharto. Dalam pidatonya ditekankan bahwa Bulan Mutu merupakan cerminan gelora dan semangat bangsa Indonesia untuk menciptakan karya bermutu dan unggul.

 

Prof. Bambang menjelaskan, pada tahun ini rangkaian peringatan Hari Standar Dunia dan Bulan Mutu Nasional 2013 dimulai dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 3 Oktober 2013 dalam rangka persiapan Rakornas Standardisasi. Rakornas Standardisasi akan dilaksanakan tanggal 12 Nopember mendatang untuk menyusun Strategi Standardisasi Nasional 2015-2025.

 

Selanjutnya, acara puncak bulan mutu akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 17-19 Oktober 2013 dengan nama Indonesia Quality Expo (IQE). IQE direncanakan semula akan dibuka oleh Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, Bapak Presiden kemudian melimpahkan ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Hatta Radjasa. Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan serangkaian acara Seminar Nasional Standardisasi. Para pembicara di seminar diantaranya Regional Director IEC Asia-Pasific Regional Center Dennis Chew, Business Manager IECEx Secretariat Mark Amos, serta Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Iman Pambagyo. Pada tanggal 18 Oktober 2013, acara dilanjutkan dengan Temu Masyarakat Standardisasi, Forum Pendidikan Standardisasi, Pertemuan Presentasi Ilmiah Standardisasi, Temu Panitia Teknis Perumusan SNI & Herudi Technical Comittee Award, workshop Standar CODEX dan penanganannya di Indonesia, serta Malam Anugerah SNI Award.

 

Kemeriahan rangkaian kegiatan bulan Mutu yang mengundang kurang lebih 1.500 stakeholder dari seluruh Indonesia, serta menghadirkan pembicara seminar dari dalam dan luar negeri itu,  kata Prof. Bambang, BSN juga menggelar pameran IQE yang menghadirkan beberapa industri penerap SNI seperti Pupuk KALTIM, PT. Hartono Istana Teknologi –produsen merk Polytron dan Lembaga Penilaian Kesesuain seperti Sucofindo, TUV Nord, dan sebagainya. Prof. Bambang berharap, ajang nasional yang banyak melibatkan stakeholder ini, dapat dinikmati pula oleh masyarakat seluruh Indonesia, terutama masyarakat Jakarta. Melalui event ini, masyarakat bisa menambah pengetahuan mengenai standardisasi secara gratis.