Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

SIARAN PERS: WORKSHOP ON IMPACT OF ISO 9001 CERTIFICATION IN ASIAN DEVELOPING ECONOMIES 20 JANUARI 2011

  • Rabu, 19 Januari 2011
  • 2880 kali
SIARAN PERS

WORKSHOP ON IMPACT OF ISO 9001 CERTIFICATION IN ASIAN DEVELOPING ECONOMIES
20 JANUARI 2011


Kenaikan tajam jumlah organisasi yang menerapkan ISO 9001 ( sudah diadopsi menjadi SNI ISO 9001) yang telah mencapai  1.200.000 sertifikat tidak diikuti dengan naiknya harapan masyarakat mengenai kontributi standar ini dalam memberi untuk memberi jaminan mutu dalam konteks  sosial ekonomi.  Sertifikasi terjebak dalam konteks pemenuhan persyaratan minimal suatu standar sistem manajemen.  Itulah lontaran tajam yang ditujukan  oleh masyarakat dalam kegiatan sertifikasi ini.  Berkaitan dengan hal tersebut, maka  International organization for standardization (ISO), International Accreditation Forum (IAF), United Nations Industrial Development Organization  (UNIDO) bekerjasama dengan Badan Standardisasi  dan Badan Akreditasi  di beberapa negara ekonomi  untuk melakukan survey dampak sertifikasi ISO 9001 baik  di Negara berkembang maupun  negara maju.  Di wilayah Asia , negara yang terlibat dalam survei ini  adalah Indsonesia, Malaysia, India, Bangladesh, Nepal, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Thailand dan Vietnam.

“Workshop on Impact of ISO 9001 Certification in Asian Developing Economies” di Jakarta, yang berlangsung tanggal 20 Januari 2011  dilakukan bersama ISO, IAF, UNIDO, BSN dan KAN, merupakan momen yang memberi gambaran utuh mengenai  perspektif pembeli dan organisasi tersertifikasi ISO 9001 terhadap Penerapan ISO 9001. Hasil survei (tahap -1) terhadap 429  pembeli menunjukkan mereka memperoleh manfaat secara ekonomi, merasa  puas (satisfied) dengan pemasok tersertifikasi karena mutu produk sesuai harapan mereka. Hal penting lainnya pembeli sekaligus memperoleh  wawasan mengenai kegiatan  akreditasi dan sertifikasi  termasuk Komite Akreditasi Nasional  maupun badan akreditasi luar negeri. Perspekstif organisasi tersertifikasi mengenai efektifitas sistem manajemen mutu dan proses sertifikasi, hasil survei terhadap 561 perusahaan  memperlihatkan  ISO 9001   telah membawa  organisasi perbaikan internal, membuka akses pasar internasional, dan mampu memenuhi harapan pelanggan . namun demikian  mereka menginginkan adanya transparansi yang lebih dalam peroses sertifiaksi  dan direktori organisasi tersertifikasi. 

Survei juga menunjukkan sertifikasi sistem manajemen yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi yang terakreditasi  menjadi  indikator yang layak terhadap kemampuan organisasi yang disertifikasi untuk memenuhi persyaratan standar  /pelanggan. Diperolehnya sertifikasi ISO 9001 oleh perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan memastikan untuk menyediakan produk secara konsisten memenuhi persyaratan pelanggan dan persyaratan legal lainnya. Sejalan dengan hal tersebut,  sertifikasi  mendorong  manajemen perusahaan untuk selalu meningkatkan efektivitas dan efisiensinya  guna  meningkatkan daya saing produknya.

Humas BSN :
- Bambang Astono (Kabag)
- Denny W.
- Ninda
021 5747043 ext. 108



­