Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

Green Building di DKI Dimulai Tahun Depan

  • Jumat, 26 Juni 2009
  • 2769 kali

Kliping Berita :

Gedung-gedung di Jakarta harus menerapkan prinsip Green Building (GB) pada 2010. Kebijakan ini untuk mengurangi komsumsi energi pada bangunan-bangunan yang telah berdiri dan untuk meminimalisisr efek rumah kaca. Clinton Climate Initiative (CCI) menawarkan asistensi dan bantuan pembiayaan.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang penyusunan standarisasi penerapan GB. Akhir tahun diperkirakan dapat selesai sehingga tahun depan bisa diterapkan,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Jakarta, Kamis (25/6).

Dia melanjutkan, penyusunan standarisasi GB dikerjakan oleh Dinas Penertiban dan Pengawasan Bangunan (P2B) . Bahkan, P2B juga telah melakukan studi keTokyo dan Singapura.

Standarisasi GB mengatur prosedur untuk mengurangi penggunaan energi secara signifikan, seperti kewajiban pemasangan sistem pendinginan atau pencahayaan dengan tingkat efisiensi energi tinggi. “Seperti pakai lampu LED (Light Emitting Diode) yang hemat energi dan menggunakan solar panel,” katanya.

Namun, Gubernur mengakui GB tidaklah mudah diaplikasikan di Jakarta. Pasalnya, masih ada stigma dari para pelaku usaha jika menerapkan GB maka dibutuhkan tambahan investasi. “Karena itu, perlu adanya lembaga keuangan yang mendukung program ini, “ katanya menegaskan.

Menurut dia, jika GB diterapkan pemilik gedung maka biaya penggunaan energi dapat jauh dihemat. “Investasinya akan kembali dalam beberapa tahun,” tukasnya.
Diberikan insentif
Gubernur juga menjanjikan, pemilik atau pengelola gedung jika yang menerapkan konsep GB akan diberikan insentif. “Seperti kemudahan perizinan bangunan,” tambahnya. Dia menegaskan, Pemprov DKI akan membuat regulasi mengenai penerapan Green Building. “Agar ada kewajiban pemilik dan pengelola gedung mengikutinya ,”katanya.

Sebagai proyek pencontohan, Pemprov DKI akan menerapkan kosep GB di gedung Balaikota Blok G.” Kita akan tender pertengahan Juli ini,” ungkapnya. Menurut dia gedung Balaikota DKI akan menjadi gedung pertama di Indonesia yang menerapkan GB. Selain diterapkan di gedung, prinsip GB juga akan diterapkan di gedung sekolah.

Assisten Perekonomian dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sarwo Handayani mengungkapkan, beberapa gedung kedutaan yang akan dibangun juga akan ikut program ini seperti kedutaan Inggris, Australia, Austria dan Switzerland.

Director Clinton Foundation for Asia, Ruby Shang mengatakan, Clinton Climate Initiative (CCI) berkerjasama dengan berbagai institusi finansial di seluruh dunia. CCI, kata dia, siap untuk membantu pemilik bangunan di Indonesia untuk mendapatkan pembiayaan kompetitif dalam melakukan renovasi bangunannya agar sesuai dengan prinsip GB. (c89)


Sumber : Republika
Jumat, 26 Juni 2009, hal. 15