Badan Standardisasi Nasional
  • A
  • A

PT PP Lonson Sumatra Indonesia raih sertifikat RSPO

  • Senin, 22 Juni 2009
  • 3419 kali
‘Selama 4 tahun bekerja keras'

JAKARTA: Pekan lalu, PT PP Lonson Sumatra Indonesia, salah satu perkebunan dan produsen minyak kelapa sawit tertua di Indonesia, menjadi perusahaan ketiga yang meraih sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), yang memastikan bahwa minyak sawit berkontribusi kepada dunia yang lebih baik.

Bagaimana upaya Lonsum meraih prestasi tersebut, Bisnis mewawancarai presiden direktur perusahaan itu, Benny Tjoeng. Berikut petikan wawancaranya:

Sebagai salah satu dari tiga perusahaan kelapa sawit yang memperoleh sertifikasi RSPO, bagaimana reaksi manajemen Lonsum?

Perusahaan sangat bangga atas diperolehnya sertifikasi RSPO yang memiliki standar lingkungan dan komunitas yang paling ketat di kalangan industri kelapa sawit dunia. Sertifikat Roundtable Sustainable Palm Oil ini adalah standar keberlanjutan pertama di dunia untuk tanaman makanan. Delapan prinsip penting RSPO meliputi berbagai aspek yaitu transparansi, kepatuhan hukum dan tanggung jawab lingkungan

Upaya apa yang dilakukan Lonsum untuk memperoleh sertifikat RSPO? Dan apa makna pencapaian itu?

Sertifikasi RSPO itu diperoleh Lonsum setelah 4 tahun bekerja keras untuk memastikan bahwa perkebunan kelapa sawit yang dikelola Lonsum sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip dan kriteria (P&C) RSPO sebagaimana ditinjau dan diaudit oleh auditor independen RSPO dan lembaga sertifikasi TUV Nord. Ada 39 kriteria dengan 139 indikator tujuan sebagai tolok ukur penilaian seluruh perkebunan dan pabrik di Sumatra Utara.

Manajemen Lonsum berkeyakinan bahwa pencapaian ini hanya sebagian dari perjalanan tiada henti menuju standar tanggung jawab sosial perusahaan yang lebih tinggi diseluruh perkebunan dan sektor tanaman yang dimilikinya.

Berapa banyak perkebunan kelapa sawit Lonsum yang memperoleh sertifikasi RSPO?

Tidak semua perkebunan kelapa sawit milik Lonsum memperoleh sertifikasi RSPO. Hanya 12 perkebunan yang berlokasi di Sumut dan empat pabrik yang total produksinya 180.000 ton CPO, sementara total produksi minyak kelapa sawit dari tiga perusahaan pemegang kriteria RSPO di Indonesia adalah 330.000 ton, Lonsum menyumbang 47% dari total produksi minyak kelapa sawit yang memperoleh sertifikasi RSPO.

Berapa luas perkebunan kelapa sawit yang dimiliki Lonsum ?

Lonsum yang didirikan 1906 dan merupakan salah satu perusahaan perkebunan publik terbesar dan tertua di Indonesia. Lonsum sekarang ini mengoperasikan 38 perkebunan inti, 14 perkebunan plasma di Sumut dan Sumsel, Jatim, Jabar, Sulut dan Sulsel juga Kaltim. Berapa total produksi minyak kelapa sawit Lonsum dan berapa banyak yang diekspor?

Produksi minyak kelapa sawit PT Lonsum sekarang ini mencapai 400.000 ton. Dari jumlah itu, 20% di antaranya diekspor ke berbagai negara, 50% untuk memenuhi industri makanan seperti PT Indofood, sedangkan net profit tahun ini diperkirakan Rp900 miliar, tahun lalu net profitnya sebesar Rp800 miliar.

Berapa kebun sawit lagi yang ditargetkan Lonsum untuk memperoleh sertifikasi RSPO?

Lonsum berupaya mengimplementasikan syarat teknis yang diterapkan RSPO ke perkebunan dan pabrik yang berlokasi di daerah lainnya. Misalnya, perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Sumsel dan Kalimantan.

Pewawancara: Erwin Tambunan

Sumber :
Bisnis Indonesia
22 Juni 2009 Hal. i1